STUDI TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT LESTARI DESA GEGER KECAMATAN GEGER KABUPATEN BANGKALAN

Main Author: FAISAL ARIF, FERY
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/16107/
Daftar Isi:
  • Pengelolaan hutan lestari yaitu suatu proses pengelolaan lahan hutan yang dilakukan sedemikan rupa sehingga secara terus menerus dapat memberikan produksi dan jasa yang diharapkan sesuai dengan tujuan pengelolaan yang ditetapkan lebih dahulu secara spesifik dan jelas serta tidak berlebihan yang dapat mengurangi nilai dan produktivitas serta menimbulkan efek lingkungan dan sosial yang tidak diinginkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui keberhasilan program pengelolaan hutan rakyat lestari di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dilaksanakan pada kawasan hutan yang dijadikan program pengelolaan hutan rakyat lestari di wilayah Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan mulai bulan Maret sampai Juni 2012. Peralatan yang digunakan adalah alat tulis, alat ukur, kamera, phiban, klinometer/cristenmeter. Metode yang dipergunakan adalah sampling bertingkat dan total persentase tanaman hidup. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa tegakan Jati (Tectona grandis L.f) memiliki jumlah tegakan terbesar sebesar 2.570 pohon dengan volume 1156,8342 mÂ3 yang berada pada Dusun Gujukan, sedangkan untuk tanaman Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jarq) memiliki jumlah tegakan terbesar sebanyak 2.272 pohon dengan volume 206,8970 mÂ3 yang terdapat pada dusun Klompang. Untuk Akasia (Aksia mangium Willd) jumlah tegakan terbesar memiliki jumlah 2.641 pohon degan volume 371,8150 mÂ3 yang tedapat pada Dusun Sumber Pucuk, sedangkan untuk pohon Kecapi (Sandoricum koetjape (Burm.F) Merr) memiliki Jumlah tegakan sebesar 2.722 pohon memiliki volume sebesar 229,4689 mÂ3 terdapat pada Dusun Laok Gunung. Berbeda dengan Dusun Gujukan dan Barat Gunung yang hanya memiliki dominasi tegakan Sengon (Paraseriantes falcataria (L) Nielsen) dan Pengopeh yang memiliki jumlah tegakan 1.452 dan 772 pohon dengan volume 7,7210 mÂ3 dan 68,3106 mÂ3. Untuk persentase tingkat keberhasilan tahun 2010 didapat nilai rata-rata sebesar 86,91%. Sedangkan untuk presentase tingkat keberhasilan tahun 2012 nilai rata-rata sebesar 99,525%. Total tegakan terbanyak yaitu pohon Mahoni (S. mahagoni (L) Jarq) dengan jumlah rata-rata per dusun yaitu 738,3 pohon/dusun dengan memiliki volume rata-rata 263,0390 mÂ3/dusun. Sedangkan tegakan terkecil terdapat pada tegakan Sengon (P. falcataria (L) Nielsen) dengan total pohon rata-rata 145,2 pohon/dusun dengan volume rata-rata 0,7721 mÂ3 berada di Desa Geger. Sedangkan untuk Tanaman MPTS total volume yang diperoleh sebesar 125,2742 mÂ3. Sedangakan jumlah pohon terbanyak terdapat pada Dusun Gujukan dengan pohon Rambutan (Nephelium lappaceum L) sebanyak 664 pohon dengan volume 29,8519.