KAJIAN FREKUENSI PEMBERIAN NUTRISI YANG BERBEDA PADA HASIL TIGA VARIETAS SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA HIDROPONIK DENGAN SISTEM Nutrient Film Technique (NFT)
Main Author: | Trijayanto, Devvy Ibung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/15174/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara agraris yaitu sebagian besar masyarakat berusaha dibidang pertanian, konsekuesinya dibutuhkan lahan yang luas dalam berusaha tani. Mengingat kondisi saat ini dimana banyak lahan pertanian yang beralih fungsi, maka praktek pertanian menggunakan lahan yang luas semakin tidak memukinkan. Di satu sisi, praktek pertanian harus terus berlangsung,oleh karena itu dibutuhkan suatu teknologi praktek pertanian yang tidak menggunakan lahan yang luas. Alternatif yang dapat dilakukan adalah bertani dengan media air, salah satunya menggunakan teknik hidroponik sistem nutrient film technique (NFT). Permasalahannya adalah kurangnya informasi mengenai kajian frekuensi pemberian nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil ke tiga varietas selada (Lactuca sativa L.)PadaBudidayahidroponik dengansistemnutrient film technique (NFT). Berdasarkanhasil penelitian diketahui bahwa antara perlakuan frekuensi pemberian nutrisi dengan perlakuan varietas selada ternyata tidak terdapat interaksi pada budidaya hidroponik dengan sistem NFT (nutrient film technique). Hal ini disebabkan karena frekuensi pemberian nutrisi yang diberikan secara bertahap tidak memiliki pengaruh atau perubahan terhadap pertumbuhan dan hasil varietas selada (Latuca sativa L). Namun secara terpisah, masing – masing perlakuan dari perlakuan memiliki pengaruh yang sangat nyata. Berdasarkanuji banding @ BNT 5 % terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luasdaun, jumlah kandungan klorofil,beratbasahdanberatkering tanaman. menunjukkanbahwa frekuensi pemberian nutrisi 1 atau 2 kali mendapatkan hasil yanglebihbaikdibandingkandenganfrekuensi pemberian nutrisi 3 kali pada satu periode tanam. Pada perlakuan 3 varietas selada, untuk pengamatan pertumbuhan dan hasil varietas selada yang terbaik berturut–turut adalah varietas selada rapuh, diikuti dengan varietas selada kepala dan selada daun. Pada budidaya tanaman secara hidroponik dengan sistemnutrient film technique NFT.