ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang)

Main Author: SARI, Ervita Tunjung
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/14572/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan memaparkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban sosial (CSR) dalam laporan keuangan perusahaan, menganalisis pengakuan dan pengukuran biaya-biaya sosial yang timbul dalam laporan keuangan perusahaan serta mengaplikasikan, menganalisis serta menentukan model yang tepat di antara model-model pelaporan akuntansi pertanggungjawaban sosial yang ada dalam suatu perusahaan. Alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai aktivitas sosial yang dilakukan perusahaan, menganalisis biaya sosial menurut aktivitas masing-masing serta pengaruhnya dalam laporan keuangan perusahaan, menganalisis pengakuan dan pengukuran terhadap terhadap biaya sosial yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam keuangan perusahaan, mengevaluasi model pelaporan biaya-biaya dan manfaat sosial perusahaan menggunakan empat model, yaitu : Inventory Approach, Outlay Cost Approach, Program Manajemen Approach, dan Cost Benefit Approach, sehingga dapat menentukan model yang tepat yang perlu diterapkan PDAM. Hasil dari Penelitian ini adalah bentuk aktivitas sosial pada perusahaan ini dibagi 4 (empat) aktivitas sosial terhadap karyawan, masyarakat, konsumen dan lingkungan. Pengakuan biaya sosial untuk karyawan, masyarakat, konsumen, dan lingkungan diakui sebagai revenue expenditure (pengeluaran pendapatan). Pengukuran didasarkan Opportunity Cost. Model Pelaporan yang tepat yang direkomendasikan oleh penulis adalah Outlay Cost Approach dan Social Programme Approach. Perusahaan telah mengakui adanya aktivitas sosial yang telah dilakukan oleh PDAM kota Malang, tetapi belum menerbitkan laporan aktivitas sosial maupun laporan pertanggungjawaban sosial. Pada model Outlay Cost Approach semua biaya sosial akan terangkum dengan jelas dan lebih efisien jika dilihat dari segi waktu. Sedangkan jika model Social Programe Management dapat dijadikan bahan evaluasi perusahaan apakah description mengenai aktivitas sosial perusahaan apakah telah sesuai dengan hasil akhir. Sehingga informasi mengenai sktivitas sosial yang telah dilakukan dan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan sosial dapat diketahui oleh para stakeholders dengan jelas dan terinci.