Kasus Pilkada Tulungagung Bisa Terulang di Pilwali Malang
Main Author: | Koran Surya, Surya |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/14152/ http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-1189.pdf |
Daftar Isi:
- SURYA Online, MALANG-H-3 jelang pembukaan pendaftaran calon Wali Kota Malang dari partai politik (Parpol), siapa calon PDIP yang mendapat rekom dari DPP, masih misterius. Rekom DPP PDIP masih ditunggu dua bakal calon walikota (Bacawali), yakni Heri Pudji Utami yang notabene istri Ketua DPC PDIP Malang dan Walikota Malang, Peni Suparto. Serta Sri Rahayu, anggota DPR RI yang juga istri Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji Tjondropragolo. Ahli Hukum Tata Negara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Sulardi mengatakan, perebutan rekom tersebut menguntungkan Parpol lain. Menurutnya, bisa saja, Bacawali yang tidak direkom DPP, loncat ke Parpol lain dan ternyata menang seperti yang dialami PDIP dalam Pilkada Tulungagung. "Ya bisa saja kasus di Tulungagung terjadi di Malang karena dua calon ini kan sama-sama dikenali masyarakat," tegas Sulardi. Sulardi mencotohkan, misalkan rekom DPP PDIP nantinya jatuh ke Heri Pudji Utami, bukan tidak mungkin Yayuk-panggilan Sri Rahayu akan berpindah haluan dan maju lewat Parpol lain.