Guru Besar UMM: Indonesia Kekurangan Doktor Agama Islam
Main Author: | Koran Dakwatuna Online, Dakwatuna |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/14136/ http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-1176.pdf |
Daftar Isi:
- dakwatuna.com – Malang. Guru Besar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang, Prof Dr Syamsul Arifin, menyatakan Indonesia masih kekurangan doktor Pendidikan Agama Islam. “Bangsa ini memerlukan doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) lebih banyak lagi karena kebutuhan dosen Agama Islam selama dipenuhi dari program studi Manajemen Pendidikan Agama Islam atau Studi Islam. Padahal, PAI ini sangat penting bagi pendidik maupun peneliti,” kata Syamsul Arifin di Malang, Selasa. Syamsul mengakui saat ini sangat diperlukan sarjana PAI yang memiliki kemampuan metodologis dan berwawasan multidisipliner. Sedangkan, pendidikan Islam juga memerlukan guru atau dosen agama yang profesional, memiliki kemampuan manajerial serta kepemimpinan bagus agar mampu mentransformasi pendidikan Islam yang lebih baik lagi.