Saatnya Mahasiswa Garap Daerah Tertinggal
Main Author: | Koran Malang Post, Malang Post |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/14092/ http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-1131.pdf |
Daftar Isi:
- MALANG - Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP melepas 1.200 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kemarin. Suprayoga mengajak mahasiswa untuk ikut memberdayakan masyarakat di daerah tertinggal. Dalam kuliah umumnya yang berjudul “Pendayagunaan KKN dalam Rangka Mempercepat Pembangunan Daerah Tertinggal”, Suprayoga mendefinisikan daerah tertinggal sebagai daerah kabupaten yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. “Ada enam kriteria daerah tertinggal. Yaitu, perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas serta karakteristik daerah yang kurang memadai,” ungkapnya.