Muhammadiyah Dinilai Masih Berjarak dengan Petani
Main Author: | Koran Republika, Republika |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/14051/ http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-1087.pdf |
ctrlnum |
14051 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/14051/</relation><title>Muhammadiyah Dinilai Masih Berjarak dengan Petani</title><creator>Koran Republika, Republika</creator><subject>UMM In The Online Media</subject><description>REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Memasuki abad kedua, Muhammadiyah disarankan mulai melebarkan gerakan dakwahnya ke pelosok desa. Peneliti Arizona State University, Amerika Serikat (AS), Mark R Woodward menjelaskan, sudah saatnya Muhammadiyah menggandeng kaum petani. Ia melihat, selama ini kader Muhammadiyah banyak didominasi kalangan urban dan pekerja profesional.

“Mengapa sangat sedikit petani yang menjadi kader Muhammadiyah? Berarti ada batas sosial antara Muhammadiyah dan petani,” ujarnya dalam seminar “International Research Conference on Muhammadiyah” (IRCM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (1/12).</description><publisher>Humas UMM</publisher><date>2012</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><identifier> Koran Republika, Republika (2012) Muhammadiyah Dinilai Masih Berjarak dengan Petani. Muhammadiyah Dinilai Masih Berjarak dengan Petani. </identifier><relation>http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-1087.pdf</relation><recordID>14051</recordID></dc>
|
format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview |
author |
Koran Republika, Republika |
title |
Muhammadiyah Dinilai Masih Berjarak dengan Petani |
publisher |
Humas UMM |
publishDate |
2012 |
topic |
UMM In The Online Media |
url |
http://eprints.umm.ac.id/14051/ http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-1087.pdf |
contents |
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Memasuki abad kedua, Muhammadiyah disarankan mulai melebarkan gerakan dakwahnya ke pelosok desa. Peneliti Arizona State University, Amerika Serikat (AS), Mark R Woodward menjelaskan, sudah saatnya Muhammadiyah menggandeng kaum petani. Ia melihat, selama ini kader Muhammadiyah banyak didominasi kalangan urban dan pekerja profesional.
“Mengapa sangat sedikit petani yang menjadi kader Muhammadiyah? Berarti ada batas sosial antara Muhammadiyah dan petani,” ujarnya dalam seminar “International Research Conference on Muhammadiyah” (IRCM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (1/12). |
id |
IOS4109.14051 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Malang |
institution_id |
136 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang |
library_id |
546 |
collection |
UMM Institutional Repository |
repository_id |
4109 |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS4109 |
first_indexed |
2017-03-21T02:42:58Z |
last_indexed |
2017-03-21T02:42:58Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1675924213176729600 |
score |
17.538404 |