Pola Hidup Bersih dan Sehat
Main Author: | Shobahussurur, Shobahussurur |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/14/1/Pola_Hidup_Bersih_dan_Sehat.doc http://eprints.umm.ac.id/14/2/Pola_Hidup_Bersih_dan_Sehat.ps http://eprints.umm.ac.id/14/ |
Daftar Isi:
- Di antara faktor yang mengantarkan kita menjadi manusia mulia adalah kemampuan mendapatkan al-thayyibât (hal-hal yang baik-baik). Al-Thayyibât mengandung makna halal, bersih dan sehat. Dalam al-Quran kata-kata al-thayyibât sering digunakan untuk menunjuk pada makanan (Q.S. al-Mâidah/5: 4-5, al-Mu'minûn/23: 51) dan rizki pada umumnya baik yang bersifat material, intelektual, maupun spiritual (Q.S. al-Anfâl/8: 26, Yûnus/10: 93, al-Nahl/16: 72). Kita akan menjadi mulia kalau mampu memadukan secara imbang pola hidup bersih dan sehat baik secara intelektual, spiritual, maupun material. Rasulullah SW bersabda: Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan, maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” (H.R. al-Tirmidzi.)