Tiga Aspek untuk Reshuffle
Main Author: | Koran Republika, Republika |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13880/ http://www.umm.ac.id/arsip/id-arsip-koran-349.pdf |
Daftar Isi:
- MALANG - Tiga aspek perlu diperhatikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika kali ini serius akan merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Ketiga aspek itu adalah mengganti menteri yang bermasalah secara hukum, penampilan atau performa buruk, dan yang terkendala faktor kesehatan. Tiga catatan itu dikemukakan Mas'ud Said, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. "Menteri yang bermasalah secara hukum perlu ditinjau kembali, sebab menyangkut opini publik," kata Mas'ud, Selasa (20/9). Terkait faktor kesehatan, menurut Mas'ud, juga menjadi acuan. "Karena akan mengganggu kinerja apabila menteri bersangkutan mengalami sakit," ujarnya.