ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus Pada Pabrik Pengolahan Susu Sapi KUD “ BATU”)

Main Author: Rahmawati, Rina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13459/1/ANALISIS_PENGENDALIAN_BIAYA_PRODUKSIUNTUK_MENINGKATKAN_EFISIENSI_BIAYA_PRODUKSI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13459/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mempunyai judul “Pengendalian Biaya Produksi untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengendalian khususnya biaya produksi sehingga terjadi efisiensi biaya yang telah dilakukan oleh Pabrik Pengolahan Susu KUD “BATU”, juga untuk mengkaji sejauh mana pengendalian yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dimana penliti hanya meneliti obyek-obyek yang berhubungan dengan judul penelitian.. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder yaitu pengumpulan data vang telah diolah oleh perusahaan berupa anggaran dan realisasi biaya produksi. Teknik analisis data dengan mengidentifikasi biaya, menganalisis anggaran, menganalisis selisih antara anggaran dan realisasi. Hasil penelitian yaitu pada mengidentifikasi antara biaya variabel dan biaya tetap dapat disimpulkan bahwa biaya tetap lebih tinggi daripada biaya variabel. Dari analisis anggaran diketahui bahwa perusahaan telah melakukan anggaran penjualan dan produksi. Dari hasil analisis selisih terjadi unfavorable pada tahun 2004 yang terdiri dari bahan baku yang terdiri dari susu segar, gula pasir, coklat bubuk,coklat flavour dan pewarna strawberry. Pada BOP terjadi unfavorable pada botol 100cc, 200 cc, 1000cc dan biaya karyawan. Pada tahun 2005 terjadi unfavorable pada susu segar, pewarna melon dan strawberry pasta. Pada tenaga kerja langsung terjadi unfavorable. Pada BOP terjadi unfavorable pada botol 1000cc, 200cc, label 1000cc, botol 180cc dan biaya listrik. Untuk analisis anggaran di dapat bahwa dilakukan penurunan terhadap anggaran hasil penjualan untuk tahun 2005 dan kenaikan terhadap anggaran penjualan untuk tahun 2004. Saran untuk perusahaan dalam melakukan penganggaran menggunakan biaya standart karena akan lebih baik. Perusahaan juga diharapkan melakukan pemisahan biaya, karena akan mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan.