ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PENGRAJIN TAS (Study Kasus Industri Kerajinan Tas di Desa Kedensari Kec. Tanggulangin Kab. Sidoarjo)

Main Author: ROFIK, MOHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13395/1/ANALISA_FAKTOR-FAKTOR_YANGMEMPENGARUHITINGKAT_PRODUKSI_PENGRAJIN_TAS.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13395/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan pada Sentra Industri Kerajinan Tas yang ada di Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, dengan judul penelitian Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi pengrajin tas di Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo .Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah acak, dengan mengambil sebagian sampel dari keseluruhan populasi yang ada pada lokasi penelitian yang dijadikan obyek penelitian atau responden. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bahwa faktor modal dan tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap tingkat produksi dan faktor mana yang paling dominan mempengaruhi tingkat produksi kerajinan tas di Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dengan bantuan tabulasi, yaitu menggambarkan suatu tingkat produksi yang dihasilkan oleh para pengrajin tas yang ada pada Sentra Industri kerajinan tas di Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Data yang digunakan adalah data log dengan persamaan Cobb LnL + LnU.Sedangkan untuk LnK + Douglas yang dirumuskan LnQ =LnA + mengetahui tingkat signifikansi variabel X Dan Y secara simultan dengan menggunakan Uji F adapun rumusnya: F = R2 / (K 1) ( 1-R2 ) / ( n- K) Dan untuk mengetahui variabel secara parsial atau individu antara variabel dependent terhadap variabel independent dengan menggunakan uji T, rumus yang digunakan adalah: T = t Sb Dari uraian diatas faktor modal dan tenaga kerja berpengaruh signifikan, dan apabila faktor modal (X1) dan tenaga kerja (X2) naik, maka tingkat produksi (Y) yang dihasilkan oleh pengrajin juga akan mengalami kenaikan.