PEMERIKSAAN OPERASIONAL ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA PT INDUSTRI SANDANG NUSANTARA PATAL GRATI PASURUAN
Main Author: | Pratiwi, Amelia Ika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13351/1/PEMERIKSAAN_OPERASIONAL_ATAS_FUNGSI_PRODUKSIPADA_PT_INDUSTRI_SANDANG_NUSANTARA_PATAL_GRATIPASURUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/13351/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT Industri Sandang Nusantara Patal Grati Pasuruan dengan Judul “ Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Produksi Pada PT Industri Sandang Nusantara Patal Grati Pasuruan “. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana tingkat efisiensi dan efektivitas fungsi produksi pada PT Industri Sandang Nusantara Patal Grati Pasuruan. Dalam penelitian ini, perumusan masalah yang dirumuskan oleh penulis adalah “ Bagaimana hasil pemeriksaan operasional atas fungsi produksi pada PT Industri Sandang Nusantara Patal Grati Pasuruan “. Alat analisis yang digunakan untuk menilai efektivitas dan efisiensi fungsi produksi adalah analisis anggaran dan realisasi produksi, efektivitas produksi, efisiensi produksi, dan analisis prosedur produksi. Pemeriksaan operasional merupakan alat Bantu yang dapat digunakan untuk pengendalian manajemen, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bagian produksi perusahaan. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui tahap – tahap pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan lanjutan, perencanaan dan pengendalian produksi, dan fasilitas produksi. Dari hasil analisis sesuai dengan alat analisis yang digunakan untuk menilai tingkat efektivitas dan efisiensi fungsi produksi pada PT Industri Sandang Nusantara Patal Grati Pasuruan , ternyata perusahaan dalam memproduksi belum efektif dan efisien. Belum efektif ini disebabkan karena kenaikan harga bahan baku, penurunan prestasi kinerja buruh, penurunan kuantitas bahan baku karena banyaknya pesaing, penurunan prestasi kerja alat – alat produksi yang dikeluarkan dan perusahaan belum memiliki auditor intern. Sedangkan belum efisien karena hasil produksi yang diperoleh lebih kecil dari biaya produksi yang dikeluarkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perusahaan pada fungsi produksi belum efektif dan efisien. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan bahwa sebaiknya pemeriksaan operasional dilakukan sesuai dengan periode akuntansi sehingga setiap penyimpangan yang terjadi dapat diketahui dan diambil langkah-langkah yang tepat guna perbaikan atau penyempurnaan. Serta penulis menyarankan juga untuk membentuk pemeriksa intern guna menilai efektivitas dan efisiensi dari masing-masing fungsi di perusahaan.