PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Otomotif yang Listing di BEJ)
| Main Author: | Pramono, Shanty Nirmalasary |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13336/1/PENGARUH_KINERJA_KEUANGAN_PERUSAHAANTERHADAP_HARGA_SAHAM.pdf http://eprints.umm.ac.id/13336/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi empiris pada Perusahaan Otomotif dengan Judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham secara simultan maupun parsial; dan untuk mengetahui diantara alat ukur kinerja keuangan DER (Debt to Equity Ratio), ROA (Return on Assets), ROE (Return on Equity), PER (Price Earning Ratio), manakah yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap harga saham. Alat analisis yang digunakan adalah dengan model regresi linier berganda yang berfungsi untuk melihat pengaruh antara kinerja keuangan yang diukur dengan DER, ROA, ROE dan PER terhadap harga saham. Dengan uji hipotesis yang menggunakan uji F untuk melihat pengaruh DER, ROA, ROE, PER terhadap harga saham secara simultan dengan kriteria jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, sedangkan jika Fhitung < Ftabel, maka H0 tidak ditolak. Sedangkan untuk melihat adanya pengaruh antara DER, ROA, ROE, PER terhadap harga saham secara parsial, maka digunakan uji t dengan kriteria jika Thitung < Ttabel, maka H0 tidak ditolak, sedangkan jika Thitung > Ttabel, maka H0 ditolak Jika H0 ditolak maka ada pengaruh antara DER, ROA, ROE, PER terhadap harga saham dan jika H0 dterima maka tidak ada pengaruh antara DER, ROA, ROE, PER terhadap harga saham. Hasil analisis dengan uji regresi menunjukkan nilai DER sebesar –0.038, nilai ROA sebesar 0.308, nilai ROE sebesar 0.290, nilai PER sebesar 0.353, serta nilai konstan sebesar 7.223. Hasil perhitungan dari uji F menunjukkan Fhitung sebesar 2.609 yang lebih kecil dari Ftabel sebesar 2.668 dengan tingkat signifikansi 0.054 yang artinya variabel bebas yang diwakili oleh DER, ROA, ROE, PER tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat harga saham. Selain itu analisis variabel menunjukkan thitung untuk DER sebesar 0.188, thitung untuk ROA sebesar 0.753, thitung untuk ROE sebesar 0.796, thitung untuk PER sebesar 2.308, dengan ttabel sebesar 2.037 yang berarti bahwa secara parsial hanya variabel PER yang berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, dan PER memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan DER, ROA dan ROE. Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan peneliti ditolak karena DER, ROA, ROE, PER secara simultan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Namun hipotesis ketiga diterima karena PER memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap harga saham dibandingkan DER, ROA, dan ROE. Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti dapat mengimplikasikan bahwa dalam mengambil keputusan berinvestasi, investor diharapkan memperhatikan PER sebagai acuan pengambilan keputusan karena memiliki pengaruh terhadap harga saham. Selain itu investor sebaiknya memperhatikan faktor lain yang juga mempengaruhi harga saham disamping faktor internal perusahaan.