PENGARUH PEMBERIAN MINYAK CENGKEH (Eugenia aromatica) SEBAGAI BAHAN PEMBIUS TERHADAP LAMA WAKTU PINGSAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) SELAMA PROSES PENGANGKUTAN

Main Author: RAHMAWATI, HENY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13282/1/PENGARUH_PEMBERIAN_MINYAK_CENGKEH.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13282/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 – 20 Agustus 2006 di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang dan di Desa Kamulan, Durenan, Trenggalek dengan rute pengangkutan dari Trenggalek menuju Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan dengan dosis minyak cengkeh (0,005 ml/l), (0,010 ml/l), (0,015 ml/l), (0,020 ml/l) dan (0,025 ml/l). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak cengkeh sebagai bahan pembius berpengaruh sangat nyata terhadap lama waktu pingsan benih ikan gurami selama proses pengangkutan. Berdasarkan hasil analisa BNT bahwa dosis yang tepat untuk pembiusan benih ikan gurami adalah dosis C (0,015 ml/l) karena pada dosis C (0,015 ml/l) benih ikan mengalami tahap pingsan selama 429,67 menit (7 jam 42 menit), selain itu pada dosis C (0,015 ml/l) benih ikan tersebut kembali normal. Kisaran suhu pada penelitian ini adalah antara 25,63oC – 26,63oC dengan dissolved oxygen (DO) antara 4,5 – 4,9 mg/l dengan pH berkisar antara 6,49 – 6,6. Berdasarkan hasil analisa variansi bahwa kisaran suhu, pH dan DO pada penelitian ini masih layak untuk kehidupan benih ikan gurami. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian minyak cengkeh dosis C (0,015 ml/l) adalah dosis yang terbaik untuk pembiusan benih ikan selama proses pengangkutan.