ANALISIS PENGUNGKAPAN METODE AKUNTANSI MERGER (AKUISISI) TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA
| Main Author: | Rochmah, Sri Wulandari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13258/1/ANALISIS_PENGUNGKAPAN_METODE_AKUNTANSI_MERGER.pdf http://eprints.umm.ac.id/13258/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi empiris dengan judul “Analisis Pengungkapan metode akuntansi merger (akuisisi) terhadap volume perdagangan saham”. Obyek studi adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang perna melakukan merger dan akuisisi dan dapat diidentifikasi metode akuntansi yang digunakan untuk merger dan akuisisi tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham perusahaan yang menggunakan metode purchase dengan volume perdagangan saham perusahaan yang menggunakan metode pooling of interest. Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “diduga bahwa ada perbedaan yang signifikan volume perdagangan saham perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi antara metode purchase dan metode pooling of interest ”. Alat analisa yang digunakan yaitu uji independent sample t-test dengan membandingkan rata-rata volume perdagangan saham perusahaan yang menggunakan metode purchase dengan volume perdagangan saham perusahaan yang menggunakan metode pooling of interest. Volume perdagangan saham diukur dengan melihat indikator aktivitas volume perdagangan (TVA). Setiap saham sampel dihitung rasio volume perdagangan relatifnya kemudian dihitung rata-ratanya. Volume perdagangan relatif diukur dengan TVA relatif yang diperoleh dari perbandingan jumlah saham yang diperdagangkan pada periode tertentu dengan jumlah saham yang beredar pada periode yang sama. Hasil perhitungan dengan independent sample t-test diperoleh bahwa bwsarnya t hitung adalah –1,217 dengan probabilitas 0,242. Karena probabilitas lebih besar dari tarif signifikan 0,05 maka Ho diterima atau Hi ditolak yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan volume perdagangan saham perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi antara metode purchase dan metode pooling of interest. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini tidak terbukti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemilihan metode akuntansi untuk merger dan akuisisi yang menjadi kerangka dasar dalam penyiapan laporan keuangan tidak direspon oleh investor sebagai informasi penting dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Dalam hal ini investor tidak melihat apakah proses penggabungan usaha tersebut perusahaan menggunakan metode purchase atau metode pooling of interest.