PENENTUAN URUTAN KERJA PADA MESIN DENGAN PENDEKATAN KONSEP FUZZY (Studi Kasus di PT. ERATEX DJAJA, Probolinggo)

Main Author: PURWANTO, DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13251/1/PENENTUAN_URUTAN_KERJA_PADA_MESIN_DENGAN_PENDEKATAN_KONSEP_FUZZY.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13251/
Daftar Isi:
  • Waktu Proses setiap job mengandung unsur ketidak pastian. Ketidak pastian ini tidak hanya akan mempengaruhi urutan produksi tetapi juga akan mempengaruhi performa penjadwalan yang dibuat. Penentuan urutan kerja dengan penerapan konsep fuzzy bertujuan supaya setiap kondisi waktu proses yang terjadi di lantai produksi dapat diakomodasi sehingga hasil dari perhitungan yang dilakukan nantinya akan lebih realistis. Penentuan urutan kerja ini dilakukan dengan menggabungkan metode Algoritma Dannenbring dengan konsep Fuzzy dengan memperhitungkan waktu proses minimum, waktu proses normal, dan waktu proses maksimum. Sedangkan sebagai pembanding hasil dari urutan kerja dengan metode Algoritma Dannenbring Fuzzy dilakukan perhitungan urutan kerja dengan metode Dannenbring Biasa dan penjadwalan kerja yang ada pada perusahaan. Dari hasil perbandingan dapat ditarik kesimpulan bahwa metode Algoritma Dannenbring Fuzzy lebih baik dari pada metode Dannenbring Biasa dan penjadwalan perusahaan saat ini. Karena pada metode Algoritma Dannenbring Fuzzy nilai Makespan, Total Flow time, dan Total Idle Time lebih kecil dibandingkan dengan metode yang lain. Hasil yang didapat dari Algoritma Dannenbring Fuzzy yaitu : Makespan : 2153000000 detik atau 598055,56 jam Total Flow Time : 7062000000 detik atau 1961666,67 jam Total Idle Time : 16470000 detik. atau 4575 jam.