ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI KOTA MALANG

Main Author: PURMIYANTO, PURMIYANTO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13216/1/ANALISIS_FAKTOR-FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PENYERAPAN_TENAGA_KERJA_PADA_SEKTOR_INDUSTRI_MANUFAKTUR_DI_KOTA_MALANG.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13216/
Daftar Isi:
  • Jumlah penduduk yang makin besar telah membawa akibat jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula. Hal ini mengakibatkan bahwa semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan atau menganggur Kemiskinan dan pengangguran merupakan permasalahan suatu negara apabila tidak diimbangi dengan pertumbuhan perekonomian. Salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki pertumbuhan perekonomian yaitu dengan cara melakukan penyerapan tenaga kerja secara besar-besaran. Untuk membuktikan hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Manufaktur di Kota Malang . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri manufaktur di kota Malang dan memproyeksikan penyerapan tenaga kerja pada industri manufaktur di kota Malang mulai tahun 2004-2010. Dengan mengambil hipotesa bahwa Diduga besarnya upah dan jumlah industri manufaktur yang ada di kota Malang berpengaruh nyata dalam penyerapan tenaga kerja pada sektor industri manufaktur di kota Malang. Teknik analisa yang digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja adalah analisa regresi berganda dengan menggunakan uji statistik (uji t dan uji F). sedangkan untuk memproyeksikan penyerapan tenaga kerja hingga tahun 2010 dengan menggunakan analisa trend metode kuadrat terkecil (least square). Dari hasil analisa data, diperoleh persamaan regresi Y = -16.423,08 + 3,11 X1 + 21,61 X2. dari pengujian hipotesis dengan uji t, pengaruh variabel tingkat upah dan jumlah industri manufaktur terhadap penyerapan tenaga kerja adalah signifikan. Sedangkan hasil analisa menggunakan uji F didapat Fhitung sebesar 16,615 lebih besar dibanding Ftabel sebesar 4,84 yang berarti pengaruh variabel tingkat upah dan Jumlah industri manufaktur secara keseluruhan terhadap variabel penyerapan tenaga kerja adalah signifikan Berdasarkan perhitungan Proyeksi penyerapan tenaga kerja dengan menggunakan analisa trend metode kuadrat terkecil (least square) untuk tahun 2004-2010 cenderung meningkat. Persamaan garis trend untuk penyerapan tenaga kerja pada sektor industri manufaktur di kota Malang adalah Yt = 33.763,051 + 399,289(X). Hingga akhir tahun 2010 diperkirakan penyerapan tenga kerja pada sektor industri manufaktur di kota Malang sebesar 41.748,831 orang.