ANALISIS PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS DAN PROYEKSI PADA PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BLITAR
| Main Author: | Rohman, Arif |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13201/1/ANALISIS_PAJAK_DAERAH_DAN_RETRIBUSI_DAERAH_UNTUKMENILAI_EFEKTIFITAS_DAN_PROYEKSI_PADA_PENDAPATANASLI_DAERAH_KOTA_BLITAR.pdf http://eprints.umm.ac.id/13201/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Blitar dengan judul “Analisis Efektifitas Pajak dan Retribusi Daerah Sebagai Pendapatan Asli daerah Kota Blitar”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif tidaknya pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Asli Daerah Kota Blitar serta untuk mengetahui permasalahan yang timbul sehubungan dengan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, juga factor-faktor penunjang keberhasilan usaha efektifitas pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mngumpulkan informasi aktual yang melukiskan suatu gejala dengan melakukan komparasi serta evaluasi yakni analisa yang menggunakan paparan dengan pengukuran dan penilaian maksudnya mengidentifikasi serta evaluasi yakni analisa yang menggunakan paparan dengan pengukuran dan penilaian maksudnya mengidentifikasi serta mengamati kegitan dan hal yang merupakan kendala bagi efektifitas pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, melalui metode ini hasild ari penelitian tersebut diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah Kota Blitar dalam upayanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dalam rangka Otonomi Daerah. Pengelolaan terhadap pajak daerah dan retribusi daerah yang telah dilakukan selama ini dapat dikatakan efektif akan tetapi perlu ditinjau kembali, karena perencanaan, pelaksanaan dan pemungutan yang dilakukan berkesan belum berorientasi pada hasil yang optimal. Bahwa penetapan target yang akan dicapai dalam penggalian pajak daerah dan retribusi daerah sebaiknya berdasarkan pada potensi yang dimiliki daerah maupun wajib pajak meskipun target dan realisasi tampak ada kenaikan, jadi dalam hal ini penentuan target Dinas Pendapatan Daerah perlu menggali kembali potensi pajak daerah dan retribusi daerah yang ada sehingga dalam proses pembutan anggaran angka yang ditargetkan semakin besar, sedangkan kontribusi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terjhadap total Pendapatan Asli Daerah diketahui masih relatif kecil, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pajak daerah dan retribusi daerah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran untuk lebih mengefektifkan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah yakni perlunya peningkatan lagi potensi pajak daerah dan retribusi daerah pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Blitar dan peningkatan penyuluhan kepada wajib pajak dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah diharapkan diimbangi pula dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.