MENETAPKAN STRATEGI PEMASARAN PADA HOTEL PASURUAN DI PASURUAN

Main Author: RACHMAN H, ARIF
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13180/1/MENETAPKAN_STRATEGI_PEMASARAN_PADA_HOTEL_PASURUAN_DI_PASURUAN.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13180/
Daftar Isi:
  • Adanya hotel-hotel pesaing yang potensial (seperti Hotel Nasional dan Hotel Semeru) dirasakan oleh Hotel Pasuruan sebagai suatu ancaman yang dapat merebut pangsa pasar (pelanggan) yang sudah ada. Agar Hotel Pasuruan dapat tetap eksis dibidangnya, maka diperlukan strategi yang tepat agar mampu bersaing dengan hotel-hotel pesaingnya. Untuk itu, perlu diketahui bagaimana menetapkan strategi pemasaran yang tepat bagi Hotel Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan strategi pemasaran yang tepat bagi Hotel Pasuruan, dengan menggunakan alat analisis IFE, EFE dan SWOT. Berdasarkan analisis IFE, kekuatan yang dimiliki oleh hotel Pasuruan adalah fasilitas kamar lengkap, harga kompetitif, adanya potongan harga, lokasi strategis, jumlah karyawan memadai, pendidikan karyawan memadai, gedung unik, prosedur check out/in mudah dan memiliki karyawan yang terampil dan profesional. Sedangkan kelemahan yang ada di hotel Pasuruan adalah jenis dan jumlah kamar terbatas, media dan frekwensi promosi terbatas, pencetakan brosur minim dan fasilitas penunjang process juga minim. Dari hasil analisis EFE, terdapat tiga peluang yang ada yaitu penurunan laju inflasi, dukungan pemerintah dan teknologi, sedangkan ancamannya adalah adanya pesaing yang potensial dan kebijakan pemerintah tentang kenaikan tarif dasar listrik dan kenaikan BBM. Berdasarkan hasil analisis SWOT, posisi hotel Pasuruan berada pada kuadran IV yaitu posisi yang kurang menguntungkan bagi hotel karena memiliki beberapa kelemahan dan menghadapi berbagai ancaman yang penting. Dari diagram analisis SWOT, maka strategi yang tepat bagi hotel Pasuruan adalah mendukung strategi defensif, yaitu suatu upaya untuk melakukan penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar. Berdasarkan strategi tersebut, maka manajemen pemasaran hendaknya tetap terus berusaha untuk mempertahankan pangsa pasar yang ada (pelanggan) dengan memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan bagi para tamu. Untuk mendukung proses pelayanan kepada tamu hotel, fasilitas penunjang process hendaknya ditingkatkan seperti penggunaan komputer, telepon, dan teknologi canggih lainnya agar dapat melayani tamu dengan sebaik-baiknya, seperti pemesanan kamar melalui internet, membuka pelayanan internet bagi tamu hotel dan sebagainya. Aktivitas promosi hendaknya lebih ditingkatkan lagi, agar informasi tentang keberadaan hotel dapat menyebar luas hingga keluar kota Pasuruan, seperti Surabaya, Malang, Jakarta dan kota-kota lain yang menjadi pasar sasaran yang potensial.