ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN GUNA PENINGKATAN LABA PADA PERUSAHAAN GARMENT PT. PESONA REMAJA INDUSTRI
Main Author: | Rubianto, Agus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13176/1/ANALISIS_CAPITAL_BUDGETING_UNTUK_MENILAIKELAYAKAN_INVESTASI_PENAMBAHAN_MESINGUNA_PENINGKATAN_LABA_PADA_PERUSAHAAN_GARMENTPT.pdf http://eprints.umm.ac.id/13176/ |
Daftar Isi:
- Pada umumnya setiap perusahaan didirikan untuk memperoleh laba sebesar–besarnya guna melangsungkan hidupnya, disamping itu dalam jangka panjang perusahaan harus berusaha meningkatkan dan menerapkan posisi usahanya ditengah–tengah persaingan bisnis yang semakin komplek dan ketat, untuk mengantisipasi dalam hal itu, mau tidak mau harus memproyeksikan pengembangan usahanya untuk memenuhi permintaan pasar untuk mendayagunakan potensi dan fasilitas sumber daya yang mungkin masih berlebih, serta memanfaatkan peluang pasar yang dapat dimasuki. Menurut Barwanto (1993; 51) Suatu perusahaan yang akan mengadakan expansi yaitu penambahan mesin, dalam mengambil keputusan memerlukan pertimbangan–pertimbangan yang matang, mengingat karateristik penanaman modal ini yang tidak mudah untuk dirubah apabila telah dikeluarkan (tidak dapat dicabut kembali). Oleh sebab itu sebelum penambahan aktiva tetap dilaksanakan perlu suatu evaluasi investasi dengan suatu alat ukur untuk menilai apakah penambahan aktiva tetap tersebut layak dilakukan atau tidak, agar tidak terjadi keterlanjuran penanaman modal pada kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Untuk menilai layak tidaknya penambahan aktiva tetap, khususnya mesin salah satunya maka dapat diterapkan teknik Capital Budgeting. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui kelayakan investasi penambahan mesin obras dilakukan oleh perusahaan. Dan untuk mengetahui peningkatan laba perusahaan karena adanya penambahan mesin obras. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode Payback Period, metode Net Present Value, metode Internal Rate of Return, metode Protability Index dan ARR. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode payback period. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi adalah 6 bulan 16 hari. Jika dibandingkan dengan periode waktu investasi yang ditentukan oleh perusahaan atau nilai ekonomis aktiva tetap yakni 8 tahun. maka usulan investasi diterima atau layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan perhitungan dengan menggunkan metode IRR diketahui bahwa besarnya rate of return 90,4%. Artinya IRR investasi lebih besar dari biaya modal rata-rata yaitu sebesar 32,29%.maka usulan investasi diterima atau layak untuk dilaksanakan. Dengan menggunakan metode NPV yang mencari selisih antara PV of Outlays dengan PV of Proceesd setelah didiskontokan atas dasar biaya modal yang memberikan hasil positif yaitu sebesar Rp 4.604.263.642 sehingga sesuai dengan kriteria penilaian investasi yang menyatakan bahwa bila NPV sama dengan atau lebih besar dari nol. maka usulan investasi diterima. Dengan menggunakan metode profitability index menunjukkan 7,56 yang berarti perbandingan antara PV of Proceeds dengan PV of Outlays lebih dari 1. maka usulan investasi aktiva tetap dapat diterima.Dari perhitungan dengan menggunakan metode ARR menunjukkan 25,08% yang berasal perbandingan antara EAT dengan laba setelah pajak.