KAJIAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PESERTA KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA ARJOWINANGUN KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN

Main Author: S L A M E T, S L A M E T
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13145/1/KAJIAN%20TINGKAT%20KESEJAHTERAAN%20PESERTA%20KELUARGA%20BERENCANA%20%28KB%29.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13145/
Daftar Isi:
  • Program Keluarga Berencana adalah merupakan program pemerintah dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan penduduk, karena dengan pertumbuhan penduduk yang sangat besar akan menjadi beban bagi pemerintah dalam pembangunan yang diantaranya adalah meningkatnya jumlah pengangguran yang ada dan persediaan lapangan kerja baru sehingga akan berdampak pada struktur sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam menekan laju pertumbuhan penduduk perlu adanya kesadaran masyarakat dalam ber KB, jadi diperlukan peningkatan kinerja petugas PLKB atau petugas penyuluhan dalam memberikan pengarahan dan pengawasan serta peningkatan persediaan alat kontrasepsi dan sarana prasarana yang ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesejahteraan peserta Keluarga Berencana di Desa Arjowinangun Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan berdasarkan Tahapan Keluarga Sejahtera I, Tahapan Kelurga Sejahtera II, Tahapan Kelurga Sejahtera III dan Tahapan Kelurga Sejahtera III Plus. Berdasarka penelitian maka diperoleh hasil bahwa dengan menjadi peserta Keluarga Berencana memberikan pengaruh pada tingkat kesejahteraan. Hal ini dibuktikan dengan para peserta Keluarga Berencana di Desa Arjowinangun sudah pada Tahapan Kelurga Sejahtera III sebesar 64,72 persen, sedangkan 8,61 persen masuk dalam ketegori Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus. Dengan demikian upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah laju pertumbuhan penduduk sedikit dapat tercapai, sehingga hal ini berdampak positif bagi terwujudnya keluarga kecil, sederhana, sejahtera, aman, tenteram dan khususnya bagi masyarakat Desa Arjowinangun dapat meningkatkan struktur sosial ekonomi tanpa adanya hambatan.