PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Farmasi yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta)
| Main Author: | SANTOSO, NANANG HARI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13059/1/PENGARUH_KINERJA_KEUANGAN_PERUSAHAAN_TERHADAP_HARGA_SAHAM.pdf http://eprints.umm.ac.id/13059/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi empiris pada perusahaan farmasi yang listing di BEJ dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham. (Studi Empiris Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Publik Di BEJ)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel return on equity, earning per share, price earning ratio, debt to equity ratio; dan untuk mengetahui variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling kuat terhadap harga saham pada perusahaan farmasi yang listing di BEJ. Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis, yaitu: variabel return on equity, earings per share, price earings ratio, debt to equity ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa hasil analisis data diperoleh nilai Fhitumg = 38,273 dan tingkat signifikansi F = 0,00. Nilai Fhitung = 38,273 lebih besar dibanding dengan nilai Ftabel (4,27) = 2,73 (Fhitung > Ftabel) dan tingkat signifikansi F (0,00) lebih kecil dari α = 0,05. (Sign F <α ). Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Return On Equity, Earings Per Share, Price Earings Ratio, Debt to Equity Ratio secara bersama-sama atau secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan farmasi. Dalam hal ini secara statistik hipotesis nol (H0) ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Berdasarkan hasil uji statistik (uji t), diketahui bahwa variabel X2 (earings per share) = 0,05 maka (sign tdengan nilai sign t = 0,000; <) = (0,000<0,05) atau (thitung>ttabel) = (10,979>2,052. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara parsial variabel earings per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan pada variabel X1 (return on equity), X3 (Price earings ratio), X4 (debt to equity ratio) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (harga saham). Nilai beta (koefisien regresi) variabel return on equity (X1) = -0,099; earning per share (X2) = 0,879; price earings ratio (X3) = -0,100; dan debt to equity ratio (X3) = -0,0,150. Dari ketiga variabel, variabel earning per share memiliki nilai beta yang paling besar. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel X2 memiliki pengaruh paling dominan terhadap vaiabel Y (Harga Saham). Berdasarkan hasil analisis di atas, penulis menyarankan bahwa perusahaan dalam meningkatkan harga saham dapat memperhatikan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap harga saham dalam penelitian ini.