EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNATAS PEMBIAYAAN PADA PT. BPR SYARIAH BUMI RINJANI BATU

Main Author: PARRY, DEBY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/13054/1/EVALUASI_SISTEM_PENGENDALIAN_INTERNATAS_PEMBIAYAANPADA_PT.pdf
http://eprints.umm.ac.id/13054/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di PT. BPR Syariah Bumi Rinjani Batu dengan judul “Evaluasi Sistem Pengendalian Intern atas Pembiayaan pada PT. BPR Syariah Bumi Rinjani Batu”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sistem pengendalian intern atas pembiayaan yang diterapkan oleh PT. BPR Syariah Bumi Rinjani Batu, apakah sudah memenuhi sistem pengendalian intern yang baik. Dalam melakukan analisis data, penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama mengumpulkan data yang berkaitan dengan SPI, kedua mengevaluasi sstem pengendalian yang kaitannya dengan unsur-unsur SPI itu sendiri (struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek kerja yang sehat, kualitas karyawan). Hasil dari penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa PT. BPR Syariah Bumi Rinjani Batu belum melaksanakan SPI dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya jenjang dan letak pertanggungjawaban yang terarah dari pemimpin, tetapi adanya perangkapan jabatan pada account officer. Sebaiknya perlu dicantumkan bagian analisis kredit agar tidak terjadi kolusi. Semua aktivitas dalam proses pemberian maupun angsuran pembiayaan telah melalui sistem otorisasi dari pejabat yang berwenang. Pencatatan dilakukan berdasarkan formulir dan dokumen yang ada. Sedangkan penciptaan praktek kerja yang sehat telah mendapat pengawasan langsung dari pimpinan. Untuk penerimaan karyawan, harus melalui tes seleksi dan mempunyai mutu yang sesuai dengan tanggung jawabnya. Berdasarkan kesimpulan yang diatas, peneliti menyarankan perlu dicantumkan bagian analisis kredi agar tidak terjadi kolusi antara pihak nasabah dengan pihak intern bank. Selain itu pemeriksaan mendadak harus sering dilakukan guna meningkatkan tanggung jawab tiap fungsi yang ada. Selain itu lebih banyak mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan perbankan syariah.