ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SALAH SATU SARANA PENGUKURAN KINERJA KOPERASI (Studi Pada Koperasi Unit Desa Di Kabupaten Malang)
Main Author: | SAVITRI, DYAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12987/1/ANALISIS_LAPORAN_KEUANGAN_SEBAGAI_SALAH_SATU_SARANAPENGUKURAN_KINERJA_KOPERASI.pdf http://eprints.umm.ac.id/12987/ |
Daftar Isi:
- PeneJitian ini merupakan penelitian studi kasus pam. Koperasi Unit Desa yang ada di Kabupaten MaJang, diantaranya yajtu KUD Pakisaji, KUD Kcpalljcn, KUD "Sari Bumi" Bululawang, KUD Dau, KUD "Baik" Pujon, KlTD Singosari dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dari masing-masing Koperasi Unit Desa tersebut. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data SekUJ:1der, dengan teknik pengumpulan OOtanya menggunakan dokumentasi. Allalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio keuangan, yaitu: rasio likuidi1as, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Hasil dari penelitian yang dilakukan menyimpuJkan bahwa rasio Jikuiditas merupakan rasio yang digunakan ootuk mengukur kemampuan suatu pcrusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pend~knya atau pada saat ja.tnh tempo. Hasil perhitungan rasio Likuiditas untuk KUD Pakisaji, KUD Kepanjen, KUD "Sari Bumi" BuJuIawang, KUD Dau, KUD "Baik" Pujon, dan KUD Singosari dari tahoo 20022004 baik dilihat dari current ratio maupoo cash ratio selalu ber.fltlktuasi. Dimana hal ini selalu dipengaruhi oleh besarnya aktiva lancar maupun alcti'/a lancar yang paling likuid, yaitu kas dan bank yang segera OOpat diuangkan ciengan hutang lancarnya. Semakin besar aktiva Jancar maupoo ka~ ct."'n bank dari sl~huah KUD dengan asumsi bahwa hutang lancarnya tetap, maka current ratio maupoo cash rationyajuga semakin besar dan sebaliknyajika hutang lancar dari sebuah KUD yang sernakin besar dengan asumsi bahwa aktiva lancar maupun kas OOn banknya tetap, maka current ratio maupoo cash rationya ak3.i1 semakin keciI. Rasio aktivitas merupakan rasio yang dimaksudkan ulltuk mengetahui seberapa besar efektivitas sumber dana p~rusahaan dijalankan. lfusil perhinmgan rasio aktivitas untuk KUD Pakisaji~ KUD Kepanjen, KUD "Sari Bumi" Bululawang, KUD Dau, KUD "Baik" Pujon dan KUD Singosari dari taboo 2002-2004 baik dBihat dari receivable turnover, receivable collection period, fIXed asset tl,.'rnover mlUpoo total (L~'set hJrnover selalu berfluktuasi. Dimana hal ini ~elalu dipengaruhi oleh besarnya penjualan dengan piutang, periode piutang selama satu tahun, total aktiva tetap maupun total aktivanya. Semakin besar penjuaJannya dengan ag.um~;i bahwa piutang, total aktiva tetap maupoo total aktivanya tetap, maka receivable turnover, receivable collection period, fixed asset turnover, maupull fotal asset tl juga semakin besar dan sebaliknya jika piutang, total aktiva tetap maupun total aktiva dari sebuah KUD yang semakin besar dengan asumsi bahwa penjualannya tetap, rnaka receivable turnover, receivable collection perioLf, fIXed as.7ettU1'nOver m~upun total asset turnovernya akan semakin kecil. Rasio Solvabilitas merupakan rasio keuangan yang cigun::t kan umUK mengukur kemampuan perusahaan OOlam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Hasil perhitoogan rasio Solvabilitas ootuk KUD Pakisaji, KUD Kepanjen, KUD "Sari Bumi" Bululawang, KUD Dau, KUD "Baik" Pujon, dan KUD Singosari dari tahun 2002-2004 selalu bertluktuasi, baik dilihat dari total c/ebt to total asset ratio maupun debt to equity rationya. Dimana hal ini selalu dipengaruhi oleh besarnya total hutang dengan total aktiva maupun total modal sendJri. SeI'18 kin besar total hutangnya dengan aswnsi bahwa total aktiva maupoo total modal sendiri tetap, maka total debt to total asset ratio maupoo debt to equity rationya juga semakin besar dan sebaliknya jika total aktiva maupun total modal sendiri dati sebuah KUL yang semakin besar dengan asumsi bahwa total hutangnya tetap, maka total debt to total asset ratio maupoo debt to equity rationya akan semakin keeil. Rasio profitabiJitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjua!an dan investasr. perusahaan. Hasil perhitungan rasio Profitabilitas untuk KUD Pakisaji, KlID Kepanjen, KUD "Sari Bwni" Bululawang, KUD Dau, KUD "Baik" Pt~on, dan KUD Singosari dari taboo 2002-2004 selalu berfluktuasi, baik dilihat dari nel profit margi,1, rehlrn on asset maupun ,"eturn on equity. Dimana hal ini selalu dipengaruhi oleh besarnya laba setelah pajak dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Semakin besar laba setelah pajak dengan asumsi bahwa penjuaJan, total aktiva maupun modal sendirinya tetap, maka net profit margin., return on asset maupun return on equitynya juga semakin besar dan sebaliknya jika penjualan, total aktiva dan modal sendiri dan sebuah KUD yang semakin besar dengan asumsi babwa laba setelah pajaknya tetap, maka net profit margin., return on asset, return on p-quitynya akan semakin kecil. Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti menyarankan bahwa kinerja dari sebuah Koperasi Unit Desa tidak hanya diukur dengan rasio keuangan saja, kart:na masih banyak pengukuran kinerja lainnya yang dapat dilakukan. Pcngamatan yang lebih lama mungkin akan memberikan hasil yang lebih baik.