STUDI PRAKTEK GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMA NEGERI I KABUPATEN PONOROGO
Main Author: | SETIA BAKTI, MARSUCI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12978/1/STUDI_PRAKTEK_GURU_DALAM_PELAKSANAAN_KURIKULUM_BERBASIS_KOMPETENSIDI_SMA_NEGERI_I_KABUPATEN_PONOROGO.pdf http://eprints.umm.ac.id/12978/ |
Daftar Isi:
- Upaya meningkatkan mutu/kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan pendidikan pemerintah mengeluarkan kebijakan Kurikulum Berbasis Kompetensi sebagai acuan dan pedoman bagi pelaksanaan pendidikan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan. KBK merupakan hal yang baru sehinggga memungkinkan munculnya berbagai masalah dalam implementasi di lapangan yang membutuhkan pemahaman bagi pengguna kurikulum. Guru secara langsung terkena dampaknya dalam pelaksanaanya (perencanaan pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi). Faktor utama yang dapat menyukseskan implementasi KBK adalah faktor internal yaitu bagaimana pengetahuan, sikap dan perilaku guru sebagai tenaga pengajar disetiap masing-masing bidang studi mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek guru dalam perencanaan pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pada KBK di SMA Negeri I Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitiannya adalah 30 guru SMA Negeri I Kabupaten Ponorogo kelas I dan II yang sudah menerapkan sistem KBK. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara kuisioner berupa angket, observasi lapang dan dokumentasi. Hasil penelitian praktek guru SMA Negeri I Kabupaten Ponorogo pada perencanaan pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi adalah sudah baik, walaupun masih ada guru yang tidak melaksanakannya. Tanggapan guru mayoritas adalah menyetujui terhadap penyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), tetapi masih banyak mengalami hambatan, dan perlu ditinjau kembali atau dikaji ulang disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan sekolah di lapangan.