ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SERBA USAHA MAKMUR SEJATI PERIODE 2001-2005
Main Author: | Masruro, Ainul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12955/1/ANALISIS_RASIO_KEUANGAN_SEBAGAI_SALAH_SATU_ALAT_EVALUASIKINERJA_KEUANGAN_PADA_KOPERASI_SERBA_USAHA_MAKMUR_SEJATIPERIODE_2001.pdf http://eprints.umm.ac.id/12955/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus pada Koperasi Serba Usaha Makmur Sejati Malang dengan Judul ”Analisis Rasio Keuangan Sebagai Salah Satu Alat Evaluasi Kinerja Keuangan Pada Koperasi Serba Usaha Makmur Sejati Periode 2001-2005”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kinerja keuangan Koperasi Serba Usaha Malang Periode 2001-2005. Analisis yang digunakan untuk menjelaskan kinerja keuangan KSU Makmur Sejati Malang adalah analisis rasio keuangan secara time series yang disesuaikan dengan ”Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi Tahun 2003 Propinsi Jawa Timur” dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Tingkat likuiditas Koperasi Serba Usaha Makmur Sejati Kota Malang mulai periode 2001 sampai 2005 terus mengalami penurunan dan menurut standar penilaian dari Dinas Perindagkop termasuk dalam kriteria tidak sehat. Hal ini dikarenakan nilai bersih yang dicapai untuk rasio likuiditas berada di bawah standar minimum yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan peningkatan komponen hutang lancar lebih besar dibandingkan dengan peningkatan komponen aktiva lancar, sehingga berdampak pada kemampuan koperasi dalam melunasi hutang jangka pendeknya cenderung menurun. Kondisi solvabilitas Koperasi Serba Usaha Makmur Sejati Kota Malang menurut standar penilaian dari Dinas Perindagkop termasuk dalam kriteria tidak sehat karena nilai bersih yang dicapai mulai periode 2001 sampai 2005 berada dibawah standar minimum yang ditetapkan. Kemampuan koperasi membayar hutang dengan menggunakan modal sendiri cukup baik karena berada diatas standar maksimum yang ditetapkan, namun kondisi ini belum bisa dikatakan sehat karena beban hutang koperasi yang semakin tinggi dari tahun ke tahun tidak seimbang dengan peningkatan modal sendiri dan total aktiva yang dihasilkan. Hal ini berakibat pada kemampuan koperasi dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan modal sendiri yang beresiko menurun. Kondisi rentabilitas Koperasi Serba Usaha Makmur Sejati Kota Malang dilihat dari tingkat perputaran aktiva, profitabilitas, Rentabilitas Modal Sendiri dan Pengembalian aktiva menurut standar penilaian yang ditetapkan oleh Dinas Perindagkop mulai periode 2001 sampai 2004 termasuk dalam kriteria sehat, sedangkan tahun 2005 termasuk dalam kriteria kurang sehat. Secara terperinci, kondisi rentabilitas koperasi cukup baik kecuali tingkat perputaran aktiva yang berada dibawah standar yang ditetapkan. Walaupun demikian, kondisi ini belum bisa dikatakan baik karena setiap tahunnya rentabilitas yang dihasilkan cenderung menurun. Hasil perhitungan rasio keuangan secara keseluruhan Koperasi Serba Usaha Makmur Sejati Kota Malang periode 2001 sampai 2004 termasuk dalam kriteria kurang sehat, sedangkan tahun 2005 termasuk dalam kriteria tidak sehat. Penurunan tingkat kesehatan koperasi tersebut disebabkan koperasi tidak mampu meningkatkan nilai likuiditasnya dan perputaran aktiva di atas batas maksimum yang telah ditetapkan Dinas Perindagkop. Selain itu tingginya beban operasional yang ditanggung koperasi menyebabkan rentabilitas koperasi cenderung menurun.