PERENCANAAN KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Perwira-Malang)
| Main Author: | SETYAWAN, EDY |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12901/1/PERENCANAAN_KESEIMBANGAN_LINTASAN_PRODUKSI_DENGAN_MENGGUNAKAN_SIMULASI_UNTUK_MENINGKATKAN_PRODUKTIVITAS.pdf http://eprints.umm.ac.id/12901/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan keseimbangan lintasan dalam aliran produksi terkadang masih sering diabaikan oleh perusahaan, meskipun pada kenyataanya masalah keseimbangan lintasan akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas. CV. Perwira - Malang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi kompor minyak tanah. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah perusahaan seringkali tidak mampu memenuhi permintaan pasar dikarenakan lintasan produksi kurang seimbang yang mengakibatkan menurunnya output produksi. Dalam upaya menyelesaikan permasalahan tersebut digunakan simulasi dengan menempatkan sejumlah operator, dimana parameter penentuan pengalokasian operator tersebut adalah efisiensi lintasan maksimal. Analisa efisiensi dilakukan untuk membandingkan kondisi awal (keadaan sebenarnya) dengan kondisi setelah penerapan metode keseimbangan lintasan pada perusahaan yang meliputi jumlah stasiun kerja, jumlah operator pada masing-masing stasiun kerja dan tingkat produktivitas perusahaan. Berdasarkan hasil analisa ternyata dengan metode ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan jumlah operator 16 orang dan 3 stasiun kerja yaitu stasiun kerja I berupa kegiatan pengukuran dan pemotongan terdiri dari 2 orang operator dan kegiatan pembentukan terdiri dari 4 orang operator, stasiun kerja II berupa kegiatan pengecatan terdiri dari 3 orang operator dan kegiatan perakitan terdiri dari 5 orang operator dan stasiun kerja III berupa kegiatan pengemasan terdiri dari 2 orang operator. Efisiensi lintasan dari model awal (keadaan sebenarnya) sebesar 32.57 % meningkat menjadi 64.18 % dengan hasil skenario usulan (skenario 2). Sedangkan produktivitas perusahaan (output) yang mula-mula sebesar 137 unit/hari menjadi 147 unit/hari, meningkat 10 unit/hari dari model awal (keadaan sebenarnya). Dengan terjadinya peningkatan tersebut, perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar dan simulasi ini dapat digunakan dalam pemecahan masalah keseimbangan lintasan untuk meningkatkan produktivitas di CV. Perwira - Malang.