PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN TENUN PELANGI LAWANG)
Main Author: | Novianto, Erwin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12891/1/eaaaa.pdf http://eprints.umm.ac.id/12891/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan tenun pelangi dengan menggunakan Du Pont System apakah dengan Du Pont System kinerja keuangan perusahaan tenun pelangi dapat dikatakan sehat. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan digunakan Analisis Du pont System, yang merupakan sistem yang memperlihatkan hubungan antara pengembalian atas investasi, perputaran aktiva, dan margin laba. Dari hasil analisis yang dilakukan, perputaran aktiva Perusahaan Tenun Pelangi untuk tahun 2003 sebesar 0,96 kali, tahun 2004 sebesar 0,96 kali, dan tahun 2005 mengalami penurunan juga (0,04) sebesar 0,92 kali. Dan rata-rata perputaran aktiva tahun 2003-2005 sebesar 0,95 kali, Profit Margin on Sales Perusahaan Tenun Pelangi tahun 2003 sebesar 25%, tahun 2004 naik sebesar 25,2%, dan tahun 2005 naik sebesar 25,6% dengan rata-rata sebesar 24,27%. Du pont System (ROI) tahun 2003 sebesar 24%, tahun 2004 sebesar 24,3% dan di tahun 2005 sebesar 23,5%. Terlihat dari data diatas bahwa Du pont System (ROI) Perusahaan Tenun Pelangi tahun 2003-2004 naik sebesar 0,3%, secara time series ini menandakan bahwa kinerja keuangan perusahaan tenun pelangi dikatakan perkembangan yang membaik, dan secara cross section bahwa kinerja keuangan perusahaan tenun pelangi baik karena hasil angka ROI selama tahun yang bersangkutan yaitu 24% tahun 2003 dan 24,2% tahun 2004 berada diatas rata-rata industri yaitu sebesar 19,6% tahun 2003 dan 20,23% tahun 2004. Namun di tahun 2005 hasil ROI mengalami penurunan yaitu 23,5% dan secara time series ini menunjukkan perkembangan yang menurun karena hasil ROI dibanding tahun sebelumnya mengalami penurunan, namun secara cross section kinerja keuangan perusahaan tenun pelangi dikatakan baik, karena meskipun turun hasil angka ROI masih berada diatas rata-rata industri 21,8% tahun 2005