PERANCANGAN EXTRUTION MOLDING (Cetak Ektrusi) PADA PEMBUATAN SEDOTAN AIR MINUM

Main Author: SISWANTO, SISWANTO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/12868/1/PERANCANGAN_EXTRUTION_MOLDING.pdf
http://eprints.umm.ac.id/12868/
ctrlnum 12868
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/12868/</relation><title>PERANCANGAN EXTRUTION MOLDING (Cetak Ektrusi) PADA PEMBUATAN SEDOTAN AIR MINUM</title><creator>SISWANTO, SISWANTO</creator><subject>TJ Mechanical engineering and machinery</subject><description>Pada saat sekarang ini industri makanan dan minuman tidak dapat dipisahkan dengan adanya alat pendukung karena banyak minuman yang membutuhkan sarana lain yang bisa mempermudah dalam pengkonsumsianya yaitu berupa sedotan, khususnya minuman dalam bentuk botol/ kotak.&#xD; Tugas akhir Ini bertujuan untuk menghasilkan desain dari alat cetakan sedotan air minum dengan sistem extrusi&#xD; Proses pembuatan produk pada cetakan ektrusi diawali dari material plastik yang berupa butiran atau serbuk bahan dimasukkan kedalam pengumpan (hopper) dan digerakkan kedalam rongga atau ruang pemanasan oleh poros berulir (screw).Dalam ruang pemanas bahan menjadi kental.dengan berputarnya poros , butiran material plastik akan bergerak maju dan termampatkan. Karena gaya geser akibat gerakan ini akan dibantu dengan pemanasan dari luar oleh pemanas (heater bands), plastik melumer sampai temperature lelehnya. Pemanasan ini terjadi didalam barel. Setelah keluar dari cetakan produk didinginkan melalui udara atau air, karena bersingungan dengan permukaan yang dingin akhirnya benda mengeras. Pipa yang panjang, batang, profil tertentu dibuat dengan cara ini. Karena bahan tersebut dapat ditekuk atau dibengkokan setelah ektrusi dengan mencelupkannya dalam air panas. Bahan thermosetting kurang sesuai untuk proses ektrusi karena terlalu cepat mengeras.&#xD; Dari hasil perhitungan, mesin extrusi ini dalam satu jamnya menhasilkan + 500 batang/h, kecepatan prodoksi 23,44 mm/s, waktu produksi 9,83 sec/batang, berat batang 2,24 gram, panjang barel pada daerah matering 62,5mm,untuk daerah tempering 125 mm, daerah feed section 62,5 mm, tinggi ulir daerah feed section adalah 8,05, diameter puncak screw pada bagian matering section 23,9mm, sudut helix pada barel 16,27&#xB0;, panjang lintasan satu kisar 47,72mm, lebar dari screw 2,4mm, panjang screw 250mm.</description><date>2006</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/12868/1/PERANCANGAN_EXTRUTION_MOLDING.pdf</identifier><identifier> SISWANTO, SISWANTO (2006) PERANCANGAN EXTRUTION MOLDING (Cetak Ektrusi) PADA PEMBUATAN SEDOTAN AIR MINUM. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>12868</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author SISWANTO, SISWANTO
title PERANCANGAN EXTRUTION MOLDING (Cetak Ektrusi) PADA PEMBUATAN SEDOTAN AIR MINUM
publishDate 2006
topic TJ Mechanical engineering and machinery
url http://eprints.umm.ac.id/12868/1/PERANCANGAN_EXTRUTION_MOLDING.pdf
http://eprints.umm.ac.id/12868/
contents Pada saat sekarang ini industri makanan dan minuman tidak dapat dipisahkan dengan adanya alat pendukung karena banyak minuman yang membutuhkan sarana lain yang bisa mempermudah dalam pengkonsumsianya yaitu berupa sedotan, khususnya minuman dalam bentuk botol/ kotak. Tugas akhir Ini bertujuan untuk menghasilkan desain dari alat cetakan sedotan air minum dengan sistem extrusi Proses pembuatan produk pada cetakan ektrusi diawali dari material plastik yang berupa butiran atau serbuk bahan dimasukkan kedalam pengumpan (hopper) dan digerakkan kedalam rongga atau ruang pemanasan oleh poros berulir (screw).Dalam ruang pemanas bahan menjadi kental.dengan berputarnya poros , butiran material plastik akan bergerak maju dan termampatkan. Karena gaya geser akibat gerakan ini akan dibantu dengan pemanasan dari luar oleh pemanas (heater bands), plastik melumer sampai temperature lelehnya. Pemanasan ini terjadi didalam barel. Setelah keluar dari cetakan produk didinginkan melalui udara atau air, karena bersingungan dengan permukaan yang dingin akhirnya benda mengeras. Pipa yang panjang, batang, profil tertentu dibuat dengan cara ini. Karena bahan tersebut dapat ditekuk atau dibengkokan setelah ektrusi dengan mencelupkannya dalam air panas. Bahan thermosetting kurang sesuai untuk proses ektrusi karena terlalu cepat mengeras. Dari hasil perhitungan, mesin extrusi ini dalam satu jamnya menhasilkan + 500 batang/h, kecepatan prodoksi 23,44 mm/s, waktu produksi 9,83 sec/batang, berat batang 2,24 gram, panjang barel pada daerah matering 62,5mm,untuk daerah tempering 125 mm, daerah feed section 62,5 mm, tinggi ulir daerah feed section adalah 8,05, diameter puncak screw pada bagian matering section 23,9mm, sudut helix pada barel 16,27°, panjang lintasan satu kisar 47,72mm, lebar dari screw 2,4mm, panjang screw 250mm.
id IOS4109.12868
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:42:36Z
last_indexed 2017-03-21T02:42:36Z
recordtype dc
_version_ 1675924207495544832
score 17.538404