ANALISIS PENILAIAN KELAYAKAN KREDIT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk, CABANG LUMAJANG
Main Author: | Nashir, Mochamad Djamal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12844/1/b.pdf http://eprints.umm.ac.id/12844/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lumajang dengan judul “Analisis Penilaian Kelayakan Kredit Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lumajang.” Alasan yang melatarbelakangi pengambilan judul tersebut adalah karena perbankan merupakan suatu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting bagi kelangsungan perekonomian Indonesia. Sesuai dengan fungsi pokoknya, bank membeli uang dengan cara menghimpun dana dari masyarakat luas dan menjual uang yang telah berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada masyarakat melalui pemberian pinjaman atau kredit. Kegiatan menyalurkan kredit mengandung risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan usaha bank umum. Untuk itu sebelum menyalurkan kredit kepada calon debitur, sebuah bank umum khususnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lumajang perlu melakukan penilaian terlebih dahulu. Penilaian tersebut antara lain: 1. melakukan Pree-Screening, 2. melakukan penilaian Credit Risk Rating, yang terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori finansial (Rasio-rasio keuangan) dan kategori non finansial (Karakter, Posisi Pasar, Situasi Persaingan, dan Manajemen), 3. penentuan klasifikasi warna kredit, 4. melakukan analisis agunan kredit, dan yang terakhir 5. melakukan analisis kebutuhan kredit. Apabila calon debitur telah memenuhi penilaian tersebut, maka calon debitur sudah layak untuk mendapatkan kredit yang diinginkan. Pada kenyataannya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lumajang masih mengalami kredit menunggak. Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka dengan menurunnya jumlah kredit yang disalurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia diharapkan kredit bermasalah (Non Performing Loan) juga semakin menurun, tetapi pada kenyataannya kredit bermasalah (Non performing Loan) tersebut mengalami peningkatan. Untuk menghindari adanya peningkatan kredit bermasalah atau non performing loan yang ada pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Lumajang perlu dilakukan adanya penilaian kelayakan. Penilaian kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kelayakan yang dimiliki oleh nasabah X dalam menerima kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Lumajang, sehingga pihak bank tidak mengalami kesalahan dalam menyalurkan kredit, yang akhirnya akan memperkecil kredit bermasalah (NPL) yang ada. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan dari nasabah X dalam menerima kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Lumajang. Pada penelitian ini objek yang diteliti oleh peneliti adalah salah satu calon debitur yang ada di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Lumajang yang ingin mengajukan permohonan kredit. Jenis penelitian studi kasus sengaja dipilih oleh penulis, karena sesuai dengan latar belakang yang ada bahwa permasalah tersebut dapat dipelajari dan diselesaikan dengan cara melakukan penilaian kelayakan terhadap calon debitur yang ada, sebelum menerima kredit. Pada penelitian ini, peneliti hanya menilai kelayakan nasabah X dari aspek financialnya saja. Adapun penilaian aspek financial ini terdiri dari analisis sumber dan penggunaan dana, proyeksi arus kas dan time value of money. Dalam penerapan metode ini, peneliti melakukan dengan cara melihat laporan keuangan yang ada dan laporan laba rugi. Setelah mendapat laporan keuangan dan laporan laba rugi tersebut peneliti langsung melakukan analisis sumber dan penggunaan dana, digunakan untuk mengetahui apakah sumber-sumber yang digunakan oleh nasabah X sudah benar dan apabila sumbernya sudah benar, apakah penggunaan dana tersebut sudah benar dan sesuai dengan kebutuhannya. Proyeksi arus kas, digunakan untuk mengtahui rencana perubahan dana (penerimaan dan pengeluaran kas) pada periode tertentu, dimana proyeksi arus kas ini akan menunjukkan gambaran perkembangan dana yang dimiliki oeh nasabah X. Dan yang terakhir adalah time value of money, digunakan untuk mengetahui kemampuan nasabah X dalam mengembalikan modal yang sudah digunakan untuk invesatasi dalam usahanya tersebut. Setelah menganalisis aspek financial nasabah X, peneliti menyimpulkan bahwa nasabah X layak untuk menerima kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Cabang Lumajang