PENGARUH KEDALAMAN DAN POSISI TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK GAMAL (Gliricidia sepium Jacq Steud)
Main Author: | NURSYAMSIAH, SITI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12827/1/PENGARUH_KEDALAMAN_DAN_POSISI_TANAMTERHADAP_PERTUMBUHAN_STEK_GAMAL.pdf http://eprints.umm.ac.id/12827/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman dan posisi tanam terhadap pertumbuhan stek gamal (Gliricidia sepium Jacq Steud). Bahan stek yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Kelurahan Singosari Malang. Penelitian dilaksanakan di green house, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 2 Juli sampai 3 September 2005. Rancangan yang digunakan adalah RAK faktorial yang diulang tiga kali, terdapat dua faktor perlakuan yaitu kedalaman tanam (D) terdiri dari 3 level: D1= 4 cm; D2= 8 cm; D3= 12 cm dan Posisi tanam (P) terdiri dari 3 level: P1= 300; P2= 600; P3: 900. pengamatan dilakukan terhadap persentase stek bertunas %, jumlah tunas, panjang tunas (cm), diameter tunas (cm), jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, berat basah akar (gram) dan berat kering akar (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan kedalaman tanam dan posisi tanam terhadap peubah persentase stek bertunas, tidak terjadi interaksi antara perlakuan kedalaman tanam dan posisi tanam terhadap peubah jumlah tunas, panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun, panjang akar, jumlah akar, berat basah akar dan berat kering akar. Perlakuan kedalaman tanam memberikan pengaruh terhadap peubah jumlah tunas dan jumlah daun. Perlakuan posisi tanam memberikan pengaruh terhadap peubah jumlah tunas dan diameter tunas, dan kedalaman tanam 4 cm (D1) dan posisi tanam 90o (P3) memberikan pertumbuhan stek gamal yang terbaik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa untuk mendapatkan pertumbuhan stek gamal yang terbaik, maka diperlukan kedalaman tanam 4 cm dengan posisi tanam 90o.