PENGARUH KONSENTRASI RENDAMAN BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa) (L) Miers. TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi
Main Author: | MUFIDAH, MUFIDAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12747/1/PENGARUH_KONSENTRASI_RENDAMAN_BATANG_BROTOWALI.pdf http://eprints.umm.ac.id/12747/ |
Daftar Isi:
- Tanaman Brotowali (Tinospora crispa)(L)Miers. merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman Indonesia yang berkhasiat obat. Secara turun temurun, brotowali banyak dijadikan sebagai obat gastroenteritis akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi penyebab penyakit gastroenteritis dengan gejala diare lambat laun atau tiba-tiba sedikit demam atau akan timbul mual, sakit kepala, muntah, diare yang hebat dengan beberapa lekosit dalam tinja tetapi jarang terdapat dara.Biasanya akan teIjadi demam yang ringan tetapi hal inin akan sembuh sendirinya dalam 2-3 hari. Terdapat lesi-lesi peradangan usus halus dan usus besar. Rendaman batang brotowali dapat di gunakan sebagai penghambat pertumbuhan Salmonella typhi, hal ini di sebabkan pada batang brotowali mengandung senyawa berberin yang secara farmakologi dapat bermanfaat sebagai obat diare karena mempunyai sifat analgenik menyebabkan brotowali dapat menghilangkan rasa sakit dan sifat antipiretikum menyebabkan brotowali berkhasiat dalam menurunkan panas.Batang brotowali banyak digunakan untuk mengobati sakit perut (diare), demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi rendaman batang brotowali terhadap diameter daya hambat Salmonella typhi dan untuk mengetahui konsentrasi rendaman batang brotowali yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sesungguhnya dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 10 perlakuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendaman batang brotowali berpengaruh terhadap pertumbuhan Salmonella typhi sedangkan konsentrasi rendaman batang brotowali yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan Salmonella typhi adalah 100%.