PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN PANJANG RHIZOMA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK Sansevieria trifasciata laurentii
| Main Author: | MELDIA, ULFI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12706/1/PENGARUH_MACAM_MEDIA_TANAM_DAN_PANJANG_RHIZOMA.pdf http://eprints.umm.ac.id/12706/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan macam media tanam dan macam panjang rhizoma terhadap pertumbuhan tanaman Sansevieria trifaciata laurentii. Hipotesa penelitian adalah (1) terjadi interaksi antara macam media tanam dan panjang rhizoma, (2) penggunaan macam media (Moss, Humus, dan Sabut Kelapa) dapat meningkatkan pertumbuhan stek dan (3) dengan penggunakan rhizoma 3 cm, 4 cm dan 5 cm dapat meningkatkan pertumbuhan stek. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2005 di kebun percobaan Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan metode rancangan lingkungan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dan perlakuan diatur berdasarkan Rancangan Petak Terbagi (RPT atau SPLIT PLOT). Macam-macam media sebagai petak utamanya (main plot) dan panjang stek Rhizoma sebagai petak contoh (sub plot). Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor I adalah macam media tanam yang terdiri dari 3 level yaitu: M1 (Moss), M2 (Humus), M3 (Sabut Kelapa). Faktor II adalah macam panjang rhizoma yang terdiri dari 3 level yaitu: R1 (panjang rhizoma 3 cm), R2 (panjang rhizoma 4 cm), R3 (panjang rhizoma 5 cm). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan macam media tanam dan panjang rhizoma terhadap peubah jumlah daun stek Sansevieria trifaciata laurentii pada pengamatan umur 12 MST pada kombinasi perlakuan media moss panjang rhizoma 3 cm dan berat basah tanaman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi perlakuan (media tanam moss dan panjang rhizoma 3 cm) pada umur pengamatan 12 MST menunjukkan jumlah daun yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain, walaupun tidak berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan (media moss dan panjang rhizoma 5 cm) dan (media sabut kelapa dan panjang rhizoma 4 cm). Pada pengamatan berat basah menghasilkan rata-rata paling baik adalah kombinasi perlakuan media moss dan panjang rhizoma 5 cm.