PENGARUH UKURAN BENIH DAN FREKWENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI GAMAL ( Gliricidia sepium (Jacq) Steud )

Main Author: NANAK, DWI SAPUTRA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/12682/1/PENGARUH_UKURAN_BENIH_DAN_FREKWENSI_PENYIRAMANTERHADAP_PERTUMBUHAN_SEMAI_GAMAL.pdf
http://eprints.umm.ac.id/12682/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh ukuran benih dan frekwensi penyiraman terhadap pertumbuhan semai Gamal (Gliricidia sepium (Jacq) Steud). Gamal dapat diperbanyak dengan biji atau permudaan alam. Biasanya tanaman gamal mulai berbuah pada umur 8 tahun, yaitu pada bulan Oktober sampai Januari. Penelitian ini dilaksanakan di Grennhouse, Fakultas Pertanian, UMM yang terletak pada ketinggian 560 m dpl, dengan curah hujan rata-rata 1833 mm/tahun. Kegiatan lapang ini dilaksanakan pada bulan Desember s/d Februari 2006. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan.level perlakuan adalah, ukuran benih: B1:10 mm – 14 mm, B2: 6 mm – 9 mm, B3: 2 mm – 5 mm, frekwensi penyiraman: D1: 2 kali dalam 2 hari, D2: 4 kali dalam 2 hari, D3: 1 kali dalam 2 hari. Hasil penelitian ukuran benih dan frekwensi penyiraman terhadap pertumbuhan semai gamal (Gliricidia sepium (Jacq) Steud), terjadi interaksi terhadap tinggi semai pada umur pengamatan 84 hst dan panjang akar pada akhir pengamatan semai gamal. Sedangkan pada kombinasi perlakuan ukuran benih 6 mm - 9 mm dan frekwensi penyiraman 2 kali sehari (B2D2), menghasilkan pertumbuhan semai gamal terbaik. Berdasarkan hasil penelitian ini, agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang ukuran benih dan frequensi penyiraman. Pemilihan ukuran benih dan frekwensi penyiraman yang tepat akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan semai gamal