PRODUKTIVITAS ITIK MANILA (Cairina moschata) PADA SISTEM PEMELIHARAAN BERBEDA; STUDI KASUS DI KABUPATEN BLITAR

Main Author: SUROTO, SUROTO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/12578/1/PRODUKTIVITAS_ITIK_MANILA.pdf
http://eprints.umm.ac.id/12578/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 30 Desember 2005 di 17 Desa dan 4 Kecamatan, Kabupaten Blitar. Kecamatan Selopuro(Desa Jatitengah, Desa Jembewangi, Desa selopuro, Desa Kasim dan Desa Mandesan), Kecamatan Wlingi (Desa Tegalrejo, Desa Tangkil), Kecamatan Talun( Desa Bajang, Desa Bendosewu, Desa Durenan, Desa Gondang, Desa Mrojo), Kecamatan Nglegok ( Desa Penataran, Desa Candisewu, Desa Ngrobyong, Desa Jiwut dan Desa Sumberingin). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey yaitu mengumpulkan informasi langsung dari peternak tentang sistem pemeliharaan semiintensif dan ekstensif terhadap produksi telur, berat telur dan berat badan dewasa itik manila. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata Itik manila dengan sistem pemeliharaan sistem semiintensif memiliki rata-rata berat badan tertinggi yaitu sebesar 2928.03 g dan terendah itik manila secara ekstensif yaitu sebesar 2620.76 g. Rata-rata produksi telur sistem pemeliharaan sistem semiintensif memiliki produksi tertinggi yaitu sebesar 11.98 butir dan terendah itik manila sistem pemeliharaan sistem ekstensif yaitu sebesar 10.67 butir. Sementara rata-rata berat telur itik manila tertinggi adalah itk manila sistem pemeliharaan sistem semiintensif yaitu sebesar 69.34 g dan terendah itik manila secara ekstensif yaitu sebesar 67.17 g. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sistem pemeliharaan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap produksi telur dan berat telur serta tidak pengaruh nyata (P>0.05) terhadap berat badan itik manila. Sedangkan jenis kelamin perpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap berat badan itik manila dewasa.