TINGKAT PENDAPATAN HOME INDUSTRI SARUNG TENUN DI KELURAHAN RABA DOMPU KECAMATAN RASANAE TIMUR KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT
Main Author: | MARIYATI, HASTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12561/1/TINGKAT_PENDAPATAN_HOME_INDUSTRI_SARUNGTENUN_DI_KELURAHAN_RABA_DOMPU_KECAMATANRASANA_E_TIMUR_KOTA_BIMA_NUSA_TENGGARA_BARAT.pdf http://eprints.umm.ac.id/12561/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada home industri yang ada di Kelurahan Raba Dompu Kecamatan Rasana E Timur Kota Bima-NTB dengan judul, Tingkat pendapatan Home Industri Sarung Tenun Di Kelurahan Raba Dompu Kecamatan Rasana E Timur Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembang home industri sarung tenun dan besarnya tingkat pendapatan masyarakat pada industri sarung tenun di Kelurahan Raba Dompu Kecamatan Rasana E Timur kota Bima-NTB. Dalam penelitian ini merumuskan hipotesis sebagai berikut : diduga faktor modal dan biaya berpengarauh terhadap peningkatan pendapatan home industri sarung tenun di Kelurahan Raba Dompu Kecamatan Rasana E Timur Kota Bima-NTB. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan yaitu suatu analisis untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan yang meliputi : pendapatan kotor dikurangi total biaya sama dengan pendapatan bersih. Dari hasil perhitungan analisis pendapatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa prospek home industri sarung tenun untuk masa yang akan datang sangat berpotensi sekali, ini dilihat dari hasil yang diperoleh pengrajin sarung tenun, selan itu home industri sarung tenun dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamata Rasana E Timur Kota Bima. Berdasarkan kesimpulan diatas dapat mengimplikasikan bahwa untuk meningkatkan pendapatan home industri sarung tenun hendaknya pengrajin mampu menekan biaya yang digunakan dengan meningkatkan hasil produksi dan melakukan bebagai spekulasi dengan harga sarung tenun yang ada di pasar serta meningkatkan mutu dan kualitas serta tenaga kerja.