PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI GUNA MEMINIMUMKAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CRAFT (Study Kasus Pada PT. Oval Indah Furniture Karanglo Malang)

Main Author: MAHSUNAH, ZULFATA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/12493/1/PERANCANGAN_ULANG_TATA_LETAK_FASILITASPRODUKSI_GUNA_MEMINIMUMKAN_BIAYA_MATERIALHANDLING_DENGAN_MENGGUNAKAN_ALGORITMACRAFT.pdf
http://eprints.umm.ac.id/12493/
Daftar Isi:
  • Tata letak pabrik maupun tata letak fasilitas produksi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan produktifitas perusahaan. Dengan tata letak yang baik diharapkan sebuah pabrik mampu mendapatkan keuntungan diantaranya biaya perpindahan bahan (material handling) yang lebih rendah. Permasalahan yang muncul pada PT. Oval Indah Furniture Karanglo Malang adalah kurang teraturnya penempatan departemen produksi yang menyebabkan panjangnya jarak perpindahan bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang baru yang dapat mengurangi jarak tempuh, mengurangi biaya material handling dan analisis titik impas pada layout baru. Langkah-langkah perancangan ulang tata letak fasilitas produksi dengan menggunakan algoritma Craft ( Computerized Relative Allocation of Facilities Technique ) dimulai dengan pengumpulan data. Langkah selanjutnya adalah pembuatan from to chart yang digunakan sebagai inputan program QS (Quantitative System). Setelah program di running didapatkan 4 iterasi, dimana iterasi ke-4 dipilih sebagai final layoui karena mempunyai nilai kontribusi paling kecil. Selanjutnya pembuatan layout usulan dari final layout setelah diadakan penyesuaian. Layout yang diusulkan seperti pada gambar 5.1. Dari perbandingan layout awal dengan layout usulan diperoleh kesimpulan bahwa layout usulan lebih baik dengan efisiensi 6,73% total jarak perpindahan bahan dan efisiensi biaya pemindahan bahan sebesar 30,31% terhadap layout awal. Untuk back tracking didapatkan efisiensi 2,94% terhadap layout awal dan perusahaan dapat menutupi biaya investasi selama 7 bulan.