ANALISIS CAMEL UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK GO PUBLIK YANG IKUT PROGRAM REKAPITALISASI
Main Author: | Liasari, Umi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12470/1/ANALISIS_CAMEL_UNTUK_MENGUKURTINGKAT_KESEHATAN_BANK_GO_PUBLIKYANG_IKUT_PROGRAM_REKAPITALISASI.pdf http://eprints.umm.ac.id/12470/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan judul “Analisis CAMEL Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Go Publik Yang Ikut Program Rekapitalisasi” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori tingkat kesehatan bank swasta go publik yang ikut program rekapitalisasi dengan pendekatan analisis CAMEL. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank adalah dengan analisis CAMEL, yaitu suatu analisis keuangan suatu bank dan penilaian manajemen suatu bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk mengetahui tentang tingkat kesehatan dari bank yang bersangkutan. Analisis CAMEL terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Risked Assets (RORA), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar, dan rasio kredit terhadap dana yang diterima. Hasil dari analisis CAMEL menunjukkan bahwa Bank Internasional Indonesia pada tahun 2000 memiliki predikat tingkat kesehatan bank kurang sehat, tahun 2001 tidak sehat dan pada tahun 2002 – 2004 cukup sehat. Untuk Bank Lippo tahun 2000, 2001, dan 2004 memiliki predikat tingkat kesehatan bank cukup sehat, sedangkan tahun 2002 dan 2003 kurang sehat. Kemudian untuk Bank Lippo dari tahun 2000 – 2004 memiliki predikat tingkat kesehatan bank cukup sehat. Dari hasil analisis CAMEL, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum tingkat kesehatan bank yang paling baik adalah Bank Niaga dari pada Bank Internasional Indonesia dan Bank Lippo. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat memberikan saran bahwa sebaiknya Bank Internasional Indonesia dan Bank Lippo meningkatkan CAR, RORA, NPM, dan ROA sehingga tingkat kesehatan bank juga meningkat. Sedangkan untuk Bank Niaga sebaiknya meningkatkan RORA, NPM, dan ROA agar tingkat kesehatan bank juga meningkat.