PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PERKAKAS PADA PT. PINDAD (Persero) TUREN MALANG

Main Author: Karimah, Nikmatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/12285/1/t.pdf
http://eprints.umm.ac.id/12285/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi yang dilakukan pada PT. Pindad Persero Turen Malang yang bergerak dalam bidang industri pembuatan amunisi yang berjudul “PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PERKAKAS PADA PT. PINDAD PERSERO TUREN MALANG “ Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelatihan kerja karyawan pada bagian perkakas di PT. Pindad Persero Turen Malang, untuk mengetahui tingkat Prestasi kerja karyawan pada bagian perkakas di PT. Pindad Persero Turen Malang, dan untuk mengetahui apakah pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Prestasi kerja karyawan pada bagian Perkakas di PT. Pindad Persero Turen Malang. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pelatihan terhadap Prestasi kerja karyawan pada PT. Pindad Persero Turen Malang adalah alat analisis rentang skala, sedangkan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap Prestasi kerja karyawan digunakan alat analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis rentang skala menunjukan bahwa pelatihan pada PT. Pindad Persero Turen Malang pada skala penilaian baik, dimana diperoleh rata-rata sebesar 188,1 pada kriteria 150-194. Dengan rentang kriteria tersebut, maka dapat disimpulkan pelatihan pada PT. Pindad Persero Turen Malang pada kriteria penilaian baik. Sedangkan Prestasi kerja karyawan pada PT. Pindad Persero Turen Malang terletak pada kategori tinggi, di mana diperoleh rata-rata skor sebesar 192,7 pada kriteria penilaian 150-194 yang tergolong penilaian tinggi. Hasil analisis regresi sederhana pelatihan terhadap Prestasi kerja karyawan yaitu perhitungan koefisien korelasi (r) sebesar 0,773 yang berarti bahwa keeratan hubungan antara pelatihan terhadap Prestasi kerja karyawan pada PT. Pindad Persero, Turen Malang adalah sebesar 0,773 merupakan nilai yang positif. Dari perhitungan yang menggunakan analisis regresi linier sederhana pelatihan terhadap Prestasi kerja diperoleh nilai konstan sebesar 4,673, dan nilai koeffisien regresi variabel pelatihan sebesar 0,879, sedangkan untuk pengujian hipotesis (t) untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan terhadap Prestasi kerja karyawan adalah hasil pengujian secara individu (parsial) nilai t hitung sebesar 9,268 sedangkan t tabel sebesar 2,000 pada tingkat kepercayaan 95%, oleh karena t hitung > t table (Ho ditolak), maka secara individu variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Prestasi kerja karyawan. Berdasarkan kesimpulan, penulis dapat mengimplikasikan bahwa pihak manajemen hendaknya memperhatikan pelatihan yang berkaitan dengan isi materi dan kualitas pelatih atau instruktur agar dapat menunjang efektifitas pelatihan yang dilakukan sehingga dapat lebih meningkatkan prestasi kerja karyawan. Bagi penulis selanjutnya diharapkan penelitian ini dijadikan referensi.