PENGARUH VARIASI DIAMETER BURNER DAN RASIO CAMPURAN TERHADAP TYPE NYALA DAN TINGGI NYALA PADA PEMBAKARAN GAS LPG
Main Author: | KUSDIHANTORO, EKO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12259/1/PENGARUH_VARIASI_DIAMETER_BURNER_DAN_RASIOCAMPURAN_TERHADAP_TYPE_NYALA_DAN_TINGGINYALA_PADA_PEMBAKARAN_GAS_LPG.pdf http://eprints.umm.ac.id/12259/ |
Daftar Isi:
- Reaksi pembakaran merupakan hal yang biasa yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik terjadi dalam industri maupun rumah tangga. Untuk memperoleh hasil pembakaran yang sempurna dan effisien, maka perlu diketahui karakteristik pembakaran dari bahan bakar tertentu dan pada rasio campuran udara dan bahan bakar tertentu. Untuk mengetahui hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian. Berpijak dari permasalahan diatas maka penelitian ini mengambil pengaruh variasi diameter burner dan rasio campuran terhadap karakteristik pembakaran yang meliputi batas type nyala ( Yellow tip, Flash back, Lift off, Blow off) dan tinggi nyala penelitian ini menggunakan alat percobaan karakteristi nyala api dengan metode Bunsen burner menggunakan burner silinder tunggal. Dengan bahan bakar LPG dengan variasi diameter tabung pembakar 10 mm, 16 mm dan 22.5 mm dengan panjang 200 mm. Dari penelitian didapatkan hasil Kurva yellow tip pada rasio campuran bahan bakar udara antara 3.88 sampai 4.56 dengan beban pembakar 7.42 sampai 62.12 MW/m2, Kurva Flash back pada rasio campuran bahan bakar udara 5.57 sampai dengan 7.70 dengan beban pembakar antara 7.42 sampai 53 MW/m2, Kurva Lift off pada rasio campuran bahan bakar uadara antara 5.78 sampai 8.46 dengan beban pembakar antara 7.42 sampai 53 MW/m2, dan Kurva Blow off terjadi pada rasio campuran bahan bakar udara antar 5.23 sampai 8.75 dengan beban pembakar 7.42 sampai 62.12 MW/m2. Selisih rerata tinggi nyala api dengan teoritis yaitu diameter 10 mm 41.41 %, diameter 16 mm 43.25 % dan diameter 22.5 mm 46.54 %.