EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI INFUS RIMPANG KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda L.) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysentriae SECARA IN VITRO
Main Author: | JAYANTI, ILMIYAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/12099/1/EFEKTIFITAS_BERBAGAI_KONSENTRASI_INFUS_RIMPANG_KUNCI_PEPET.pdf http://eprints.umm.ac.id/12099/ |
Daftar Isi:
- Shigellosis atau disentri basiler adalah suatu peradangan akut saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Shigella dysentriae, penyakit disentri umumnya terjadi di daerah tropik dan menyebabkan keadaan endemik. Pengobatan dengan menggunakan obat tradisional sering dilakukan dengan berbagai alasan antara lain: relatif murah, mudah diperoleh dan efek samping rendah. Rimpang Kaempferia rotunda L. mengandung minyak atsiri dan saponin, dan merupakan sebagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional yang banyak ditanam oleh masyarakat. Hasil infus Kaempferia rotunda L. dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi infus rimpang Kaempferia rotunda. L terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro dan untuk mengetahui konsentrasi infus rimpang Kaempferia rotunda L. yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro. Jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperiment dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari perlakuan konsentrasi dan masing- masing perlakuan diulang 4 kali, Adapun perlakuan tersebut adalah perlakuan pemberian infus rimpang Kaempferia rotunda L. masing-masing perlakuan dengan konsentrasi 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan 0% (trimetoprim- sulfametoksazole) data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 11.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infus rimpang Kaempferia rotunda L. efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro.