ANALISIS ATAS PEMBAGIAN HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) TERHADAP PENERIMAAN DAERAH KOTA MATARAM (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Mataram)

Main Author: JAUHARI, IWAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/12097/1/ANALISIS_ATAS_PEMBAGIAN_HASIL_PAJAK_BUMI_DANBANGUNAN.pdf
http://eprints.umm.ac.id/12097/
Daftar Isi:
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak pusat yang secara tidak langsung dipungut oleh Pemerintah Pusat dan dikenakan atas harta tak gerak yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat didaerah yang bersangkutan dan hasilnya sebagian besar diserahkan kepada daerah. Atas dasar diatas, penerimaan daerah dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu sumber penerimaan daerah yang sangat penting dalam menentukan volume kekuatan dan keuangan daerah dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan daerah. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dipungut oleh daerah dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA) Kota Mataram sebagai Instansi yang diberikan wewenang untuk melakukan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada masyarakat hasilnya akan dibagi antara Pemerintah Pusat (10 %), Pemerintah Propinsi (16,2 %), dan bagian untuk daerah Kabupaten/Kota (64,8 %) sedangkan sisanya digunakan untuk biaya pemungutan (9 %). Dari pembagian hasil tersebut bisa diketahui seberapa besar kontribusi pembagian hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap penerimaan daerah Kota Mataram. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Selain itu juga penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data-data statistik dalam bentuk angka-angka yang dihimpun dari obyek penelitian. Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan pada obyek penelitian, penulis menyimpulkan bahwa masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kota Mataram khususnya Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA) Kota Mataram dalam mengoptimalkan pemungutan pajak kepada masyarakat, sehingga target penerimaan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan masih belum dapat terealisasi. Untuk meningkatkan penerimaan daerah khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Daerah perlu merubah sistem pemungutan agar target penerimaan dari sektor tersebut dapat tercapai.