ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT DI KOTA MALANG

Main Author: ITARIANI, MUJI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/11988/1/ANALISIS_VARIABEL_-_VARIABEL_YANG_MEMPENGARUHI_PENGELUARAN_KONSUMSI_MASYARAKAT_DI_KOTA_MALANG.pdf
http://eprints.umm.ac.id/11988/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi pustaka yaitu penelitian yang membahas data-data sekunder dengan mengumpulkan data dan informasi dari dokumentasi, buku-buku dan laporan-laporan lain yang mendukung penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel pendapatan perkapita dan inflasi terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat Kota Malang dan variabel yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis bahwa pendapatan perkapita dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat Kota Malang dan pendapatan perkapita memberikan sumbangan terbesar terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat kota Malang Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan perkapita masyarakat dan tingkat inflasi yang terjadi mempunyai pengaruh terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat kota Malang. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi untuk variabel pendapatan per kapita sebesar 0,480 artinya jika pendapatan per kapita masyarakat mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.000.000,- maka akan terjadi kenaikan total pengeluaran konsumsi masyarakat sebesar Rp. 480.000,-. Demikian pula untuk inflasi, nilai koefisien regresi untuk variabel inflasi sebesar 0,580 artinya jika inflasi naik 1 persen maka konsumsi masyarakat kota Malang akan turun sebesar Rp. 0,58. Semakin besar inflasi menyebabkan konsumsi masyarakat kota Malang semakin rendah. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,897 yang artinya variabel pendapatan per kapita dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat sebesar 89,7% sedangkan sisanya sebesar 10,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini seperti faktor sosial ekonomi masyarakat, kekayaan masyarakat, tingkat bunga, kredit, barang tahan lama.