STUDI INDUKSI KALUS Aglaonema Donna Carmen SECARA IN VITRO PADA MEDIA MS DAN VW DENGAN NAA DAN BAP
Main Author: | Trias Rosawati, Novi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/11984/1/STUDI_INDUKSI_KALUS_Aglaonema.pdf http://eprints.umm.ac.id/11984/ |
Daftar Isi:
- Aglaonema merupakan salah satu jenis tanaman hias daun karena keindahan tanaman ini terletak pada bentuk, corak, dan warna daunnya. Untuk memperbanyak jumlah aglaonema secara seragam dalam jumlah banyak maka digunakan salah satu cara memperbanyak tanaman aglaonema yaitu dengan kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan jaringan dengan penambahan beberapa kombinasi konsentrasi NAA dan BAP pada tiap media yang berbeda terhadap induksi kalus dari eksplan daun Aglaonema Donna Carmen secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Mitra Anggrek Indonesia, Batu Malang pada bulan April sampai dengan bulan Agustus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial, yang terdiri dari dua faktor. Pengamatan dilakukan secara visual 2 Minggu Setelah Tanam (MST) dengan interval 1 minggu sekali, dengan parameter pengamatan berupa : persentase eksplan hidup, persentase eksplan kontaminasi, pengamatan secara mikroskopis. Berdasarkan hasil pengamatan persentase eksplan hidup pada perlakuan N1V4 (media MS dengan 7,5μM NAA dan 2,5μM BAP) merupakan persentase hidup tertinggi,yaitu 100%. Dari pengamatan mikroskopis menunjukkan bahwa terjadi respon akibat pemberian perlakuan dengan ciri bentuk dari selnya sudah mengalami perubahan menjadi tidak teratur dibandingkan dengan kontrol. Pada tulang daun pendahuluan terdapat zona-zona pembelahan dan jaringan pembuluhnya semakin ketengah sedangkan pada perlakuan terdapa zona-zona pemanjangan sel yang terdapat pada bagian sel epidermis, pada helaian daun juga mengalami perubahan bentuk karena terdapat zona-zona pembelahan dan terjadi pembesaran dan pemanjangan sel. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian kombinasi NAA dan BAP pada tiap media, sampai akhir pengamatan belum menunjukkan adanya pengaruh ke arah terbenuknya kalus dari eksplan daun Aglaonema Donna Carmen dan dari hasil pengamatan dan analisis deskriptif mikroskopis terlihat bahwa sel-sel eksplan sudah menunjukkan respon pertumbuhan dan perkembangan berupa pemanjangan dan pelebaran sel serta terbentuknya zona-zona pembelahan sel yang dapat menjadi indikasi pembenukan kalus.