PENGARUH TINGKAT KEMEKARAN DAN TINGKAT KELAYUAN TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.)

Main Author: ISTIANA, ASRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/11963/1/PENGARUH_TINGKAT_KEMEKARAN_DAN_TINGKAT_KELAYUAN_TERHADAP_RENDEMEN_DAN_KUALITAS_MINYAK_SEDAP_MALAM.pdf
http://eprints.umm.ac.id/11963/
Daftar Isi:
  • Bunga sedap malam merupakan bunga yang memiliki potensi yang tinggi, tetapi sampai saat ini potensi bunga sedap malam hanya digunakan sebagai bunga tabur atau bunga potong saja, sehngga setiap tingkatan bunga belum dimanfaatkan secara sempurna baik dari tingkat kemekarn hingga tingkat kelayuan bunga sedap malam, tetapi manfaat yang belum dapat digunakan yaitu adaanya rendemen minyak atsiri bunga sedap malam, karena kebutuhan bahan baku akan minyak atsiri semakin meningkat sejalan dengan perkembangan zaman maka sampai sekarang harga minyak atsiri masih relatif mahal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemekaran dan tingkat kelayuan terhadap rendemen dan kualitas minyak sedap malam serta tingkat kemekran dan kelayuan berapakah yang mempunyai rendemen dan kualitas tertinggi dan terendah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, menggunakan metode penelitian stratified random sampling, rancangan percobaan menggunakan rancagan acak kelompok dengan menggunkan satu faktor dengan 4 kali ulangan, sebagai faktornya adalah tingkat kemekran dengan 7 taraf yaitu mekar 25%; mekar 50%; mekar 75% dan mekar 100%, sedangkan tingkat kelayuan terdiri dari layu 25%; layu 50% dan layu75%. sedangkan lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang dilaksanakan pada tanggal 5 September- 5 Oktober 2005. Berdasarkan hasil analisis varian dengan bantuan softwere SPSS versi 10.0 didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh tingkat kemekaran dan tingkat kelayuan terhadap rendemen minyak atsiri bunga sedap malam, sedangkan rendemen dan kualitas tertinggi pada tingkat kemekaran ditemukan pada tingkat kemekaran 100% dan tingkat kelayuan ditemukan pada tingkat kelayuan 25%, sedangkan rendemen dan kualitas terendah ditemukan pada tingkat kemekaran 25% dan tingkat kelayuan ditemukan pada tingkat kelayuan 75%, dari penelitan ini data dijadikan acuan untuk mendapatkan rendemen dan kualitas minyak atsiri yang tinggi berdasarkan tingkat kemekaran dan tingkat kelyuan buga sedap malam.