KARAKTERISTIK DAN PERANAN HOME INDUSTRI BORDIR TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SUMBER PASIR KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG
Main Author: | ISMAWATI, DEWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/11961/1/KARAKTERISTIK_DAN_PERANAN_HOME_INDUSTRI_BORDIR_TERHADAP_SOSIAL_EKONOMI_MASYARAKAT_DESA_SUMBER_PASIR_KECAMATAN_PAKIS_KABUPATEN_MALANG.pdf http://eprints.umm.ac.id/11961/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada masyarakat yang terdiri dari pengusaha bordir dan pekerjanya di Desa Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dengan judul Karakteristik dan Peranan Home Industri Bordir Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik pengusaha bordir dan pekerjanya serta besarnya peran home industri bordir terhadap sosial ekonomi pengusaha bordir dan pekerjanya pada home industri bordir di Desa Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Alat analisis yang digunakan untuk menghitung tingkat partispasi kerja pada home industri bordir adalah: . Adapun untuk menghitung besarnya keuntungan pengusaha pada home industri bordir adalah: Keuntungan Pengusaha = TR TC, sedangkan untuk menghitung besarnya upah pekerja pada home industri bordir adalah: Upah Pekerja = Upah per Unit Produk x Jumlah Produk selesai dikerjakan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat partisipasi kerja pada sektor usaha home industri bordir di Desa Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang pada tahun 2005 sebesar 2,4 persen. Penduduk Desa Sumber Pasir yang menjadi pengusaha home industri bordir memiliki rata-rata keuntungan sebesar Rp. 223.200. Sedangkan upah pekerja rata-rata sebesar Rp. 21.284. Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan yang diperoleh dari hasil home industri bordir di Desa Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang cukup tinggi. Besar kecilnya keuntungan dan upah yang diperoleh biasanya tergantung seberapa banyak langganan dan order yang diterima oleh home industri tersebut dan seberapa banyak yang mampu dikerjakan.