STUDI TENTANG PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DAR RASIO AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS (Studi empiris pada perusahaan yang termasuk LQ 45 dan Non LQ 45)
Main Author: | Tyas, Desi Suwitaning |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/11954/1/STUDI_TENTANG_PERBEDAAN_KINERJA_KEUANGAN_PERUSAHAAN_DITINJAU_DAR_RASIO_AKTIVITAS_DAN_PROFITABILITAS.pdf http://eprints.umm.ac.id/11954/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi empiris pada perusahaan yang termasuk LQ 45 dan Non LQ 45 dengan judul “Studi tentang perbedaan kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari rasio aktivitas dan rasio profitabilitas”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang termasuk LQ 45 dan non LQ 45 dilihat dari rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan yang signifikan dari perusahaan LQ dan non LQ 45 dan untuk mengetahui variabel apa yang menjadi pembedanya. Penulis mengambil dua hipotesis yaitu ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan yang signifikan dari perusahaan yang termasuk LQ dan Non LQ 45 dan variabel yang menjadi pembeda adalah profitabilitas. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan yang termasuk LQ dan Non LQ 45 adal;ah rasio-rasio keuangan yaitu Inventory Turnover, Total asset Turnover, ROE dan ROI. Melihat perbedaan kinerja keuangan dari perusahaan yang termasuk LQ dan Non LQ 45 menggunakan analisis diskriminan dengan tolak ukur untuk perbedaan tersebut jika wilks lamda mendekati 0 , dengan nilai F terbesar atau tertinggi dengan tingkat signifikansi kurang dari 0,05. Guna melihat variabel yang menjadi pembedanya yaitu dengan menggunakan stepwise stastitics, dengan tolak ukur maksimal sampai tahap 8, maksimal untuk signifikansi 5% dan minimum signifikansi 10%. Hasil dari perhitungan dari alat analisis rasio ITO, TATO, ROE dan ROI pada perusahaan yang termasuk LQ dan Non LQ 45 menunjukkan yang baik adalah perusahaan yang termasuk LQ 45. Hasil dari perhitungan pada analisis diskriminan menunjukkan adanya perbedaan dan variabel yang menjadi pembedanya adalah TATO yang menunjukkan wilks lamda sebesar 0,895 , dengan nilai F yang dihasilkan sebesar 6,839 dengan tingkat signifikansi 0,011 yang ternyata lebih kecil dari 0,05 dan besarnya perbedaan tersebut adalah 10,5625%. Berdasarkan pada analisis tersebut hipoteses yang kedua yaitu yang menjadi rasio pembeda adalah rasio profitabilitas ternyata tidak terbukti dan untuk adanya perbedaan kinerja keuangan yang signifikan dari perusahaan yang termasuk LQ dan Non LQ 45 ternyata terbukti. Kesimpulan dari hasil analisis tersebut,adalah ada perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara perusahaan yang termasuk LQ 45 dan Non LQ 45. Variabel yang menjadi pembeda terbesar adalah TATO. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya perusahaan LQ dan Non LQ lebih memperhatiakn rasio penjualan terhadap total aktivanya, sebab rasio penjualan terhadap total aktiva ini merupakan rasio yang memberikan kontribusi pembeda terbesar dengan tetap memperhatikan rasio lainnya.