PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN TERENCANA YANG OPTIMAL PADA KOMPONEN MESIN CANE CUTTER MERK SHINKO DENGAN ANALISA KEANDALAN (Study Kasus Pada PG. DJOMBANG BARU)

Main Author: UDIN, MAS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/11950/1/PENENTUAN_INTERVAL_PENGGANTIAN_TERENCANA_YANG_OPTIMALPADA_KOMPONEN_MESIN_CANE_CUTTER_MERK_SHINKO_DENGANANALISA_KEANDALAN.pdf
http://eprints.umm.ac.id/11950/
Daftar Isi:
  • Dalam kegiatan produksinya mesin akan mengalami kerusakan dalam waktu yang tidak pasti. Semakin sering kerusakan yang terjadi, maka akan meningkatkan biaya perbaikan dan nilai keandalannya menurun. Untuk mengurangi biaya perbaikan maka dilakukan penggantian karena penggantian juga menimbulkan biaya maka interval penggantian yang dilakukan harus optimal agar keandalannya maksimum dan biayanya minimum. PG. DJOMBANG BARU merupakan Perusahaan yang memproduksi gula, dimana mesin Cane Cutter merupakan mesin yang berperan penting dalam proses produksi yaitu berfungsi memotong tebu menjadi potongan tebu yang seterusnya potongan tebu tersebut dicacah dan dihaluskan pada mesin unigrator dan setelah itu diperas pada mesin gilingan untuk mendapatkan nira tebu. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentukan interval waktu penggantian terencana yang optimal pada komponen mesin Cane Cutter dengan biaya penggantian yang minimal dan dengan mempertimbangkan tingkat keandalan komponen sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Dalam menentukan interval penggantian yang optimal dapat menggunakan metode teknik keandalan dengan model Age Replacement. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mencari distribusi data menggunakan software Statgraph, menentukan Fungsi Padat Probabilitas, Keandalan mesin, Laju kerusakan mesin, perhitungan MTTF, MTTR, Interval waktu penggantian komponen yang optimal, dan Total biaya yang minimum menggunakan software Mathcad. Dari hasil analisa data diperoleh bahwa interval optimal penggantian terencana komponen Roller Bearing pada interval ke 13 hari dengan tingkat keandalan 0.995 (99.5%) dan biaya penggantian sebesar 62.520,- untuk komponen Cutter (Pisau) pada interval ke 12 hari dengan tingkat keandalan 0.996 (99.6%) dan biaya penggantian sebesar 57.930,- Sehingga dalam kurun waktu 10 bulan dapat dilakukan penghematan biaya jika melakukan penggantian terencana pada komponen Roller Bearing 88,4% atau sebesar Rp. 140.214.060,8 sedangkan pada komponen Cutter (Pisau) 90,2% atau sebesar Rp. 159.248.004,00.