EVALUASI KINERJA BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH BUMI RINJANI BATU BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES INTERNAL BISNIS
Main Author: | Umroh, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/11923/1/EVALUASI_KINERJA_BANK_PERKREDITAN_RAKYAT_SYARIAHBUMI_RINJANI_BATU_BERDASARKAN_PERSPEKTIF_PROSES_INTERNAL_BISNIS.pdf http://eprints.umm.ac.id/11923/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus pada BPR Syariah Bumi Rinjani Batu dengan judul “Analisis Kinerja BPR Syariah Bumi Rinjani Batu Berdasarkan Perspektif Proses Internal Bisnis Berbasis Balanced Scorecard”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja BPR Syariah Bumi Rinjani Batu bila diukur dari perspektif proses internal bisnis periode tahun 2002-2004. Tahap analisis yang digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja yaitu dengan membandingkan antara hasil indikator pada perspektif proses internal bisnis tahun 2002- 2004. Adapun fokus pengukuran tersebut meliputi ; (1) proses inovasi, yang merupakan pengukuran terhadap prosentase jumlah nasabah pada setiap produk terhadap jumlah total nasabah, siklus pengembangan produk, dan pendapatan yang diperoleh dari setiap produk terhadap total pendapatan, (2) proses operasi, yang merupakan pengukuran terhadap waktu yang dibutuhkan bank untuk pemrosesan transaksi, tingkat kesalahan layanan (service error rate), dan efektivitas biaya operasional, (3) proses pelayanan purna jual, yang meliputi hubungan kerjasama dengan pihak ketiga, program sosialisasi konsep bagi hasil, dan efektivitas biaya purna jual. Berdasarkam hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa kinerja BPR Syariah Bumi Rinjani Batu bila diukur berdasarkan perspektif proses internal bisnis periode tahun 2002-2004 cukup baik. Pada proses inovasi persentase jumlah nasabah pada setiap produk hampir seluruhnya mengalami peningkatan dengan prosentase tertinggi terdapat pada tabungan mudharabah, prosentase tertinggi dalam hal kemampuan mendapatkan pendaptan terdapat pada pembiayaan murabahah, sedangkan kegiatan R&D masih belum efektif dilaksanakan yang terlihat dari produk yang tetap dari tahun ke tahun. Proses operasih yang dilakukan menunjukkan adanya waktu proses yang semakin menurun (menguntungkan), jumlah kesalahan layanan karyawan juga mengalami penurunan (menguntungkan) namun dalam hal pengeluaran biaya operasional tidak menunjukkan efektivitas. Proses pelayanan purna jual yang dilakukan melalui proses sosialisasi berakibat positif pada peningkatan jumlah nasabah, tetapi BPR Syariah Bumi Rinjani Batu tidak menjalin hubungan dengan pihak ketiga. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah nasabah berkait erat dengan proses sosialisasi, persentase tertinggi dari suatu produk tertentu menunjukkan produk tersebut dapat diandalkan perusahaan dalam meningkatkan pendapatan. Pelayanan yang efektif dan efisien akan meningkatkan kepuasan nasabah dan berdampak positif terhadap pendapatan dalam waktu yang panjang. Proses sosialisasi yang baik akan berakibat positif pada peningkatan jumlah nasabah. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya BPR Syariah Bumi Rinjani Batu melakukan inovasi proses dengan cara menyederhanakan proses kredit sehingga lebih mudah dan tidak berbelit Meningkatkan proses sosialisasi misalnya dengan menjadi sponsor suatu acara, menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.