ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN TREN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Farmasi Yang Listing Di BEJ)

Main Author: Hasyim, Hasyim
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/11716/1/ANALISIS_RASIO_KEUANGAN_DAN_TREN_UNTUK_MENILAI_KINERJA_KEUANGAN_PADA_PERUSAHAAN_MANUFAKTUR.pdf
http://eprints.umm.ac.id/11716/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi deskriptif pada perusahaan manufaktur sektor farmasi yang listing di BEJ dengan Judul “ Analisis Rasio dan Tren untuk Menilai Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Farmasi yang Listing di BEJ)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan manufaktur sektor farmasi bila dianalisis menggunakan rasio keuangan dan perkembangan kinerja keuangan perusahaan manufaktur sektor farmasi selama lima tahun. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan manufaktur sektor farmasi bila dianalisis menggunakan rasio keuangan adalah analisis rasio yang terdiri dari rasio aktivitas dan profitabilitas secara time series dan cross section, sedangkan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan perusahaan manufaktur sektor farmasi selama lima tahun adalah analisis tren. Hasil perhitungan dengan alat analisis rasio secara time series adalah fluktuasi. Dari rasio-rasio tersebut ada yang terus menerus meningkat dan menurun, rasio yang mengalami penurunan yaitu pada PT. Tempo Scan Pacific Tbk antara lain rasio perputaran aktiva tetap (Fixed Asset Turnover), rasio pengembalian atas equity (Return On Equity) dan rasio margin laba bersih (Net Profit Margin). Sedangkan rasio yang mengalami peningkatan pada PT. Pyridam Farma Tbk Yaitu rasio perputaran modal kerja (Working Capital Turnover). Hasil perhitungan dengan alat analisis tren adalah rasio aktivitas dan profitabilitas dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 mengalami peningkatan dan penurunan. Tetapi pada PT. Indo Farma Tbk dan PT. Pyridam Farma Tbk seluruh rasio aktivitas mengalami peningkatan. Sedangkan PT. Darya Varia Laboratoria Tbk dan PT. Schering Plough Indonesia Tbk semua rasio profitabilitas mengalami peningkatan. Hasil perhitungan dengan alat analisis rasio secara cross section adalah pada rasio aktivitas, rasio perputaran aktiva tetap (Fixed Assets Turnover) tertinggi yaitu PT. Merck Indonesia Tbk, sedangkan rasio perputaran total aktiva (Total Assets Turnover) adalah PT. Schering Plough Indonesia Tbk. Untuk rasio profitabilitas hanya rasio pengembalian atas investasi (Return On Invesment) Tbk dan rasio margin laba bersih (Net Profit Margin) tertinggi dan diatas industri adalah PT. Merck Indonesia Tbk. Dari analisis diatas maka perusahaan farmasi yang memiliki kinerja keuangan yang dikategorikan baik adalah PT Darya Varia Laboratoria Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk. Kinerja keuangan dikatakan baik karena dalam rasio profitabilitas perusahaan mengalami peningkatan yang berarti perusahaan efesien dan efektif dalam menghasilkan laba. Efektifan dan efesien ditunjukkan dengan penjualan, laba kotor yang meningkat dan perusahaan mampu menekan harga pokok penjualan yang mempengaruhi laba perusahaan.